NUSANTARANEWS.CO, Riyadh – Arab Saudi kembali membuat gara-gara. Di tengah meningginya eskalasi Israel dan Palestina, Arab Saudi justru dilaporkan menahan pengusaha kaya raya asal Palestina Sabih al-Masri.
Aljazeera melaporkan, al-Masri ditahan saat dirinya melakukan perjalanan ke Riyadh untuk kepentingan bisnis. Pendiri Zara Investment Holding yang berusia 80 tahun dan ketua Bank Arab tersebut diinterogasi di di ibukota Saudi terkait informasi yang berkenaan dugaan korupsi.
Situs berita Arab melaporkan pada Sabtu (16/12), tidak ada tuntutan resmi yang diajukan terhadap al-Masri yang diketahui juga memegang status kewarganegaraan Saudi dan Yordania.
Al-Masri, salah satu pengusaha Yordania yang paling menonjol, adalah sepupu miliarder Munib al-Masri, orang terkaya di Palestina. Dia juga mendirikan Palestine Securities Exchange, dan telah mengelola perusahaan investasi dan institusi ekonomi keuangan di Timur Tengah dan sekitarnya, termasuk Bank Arab. Berkantor pusat di Amman, Arab Bank adalah bank terbesar Yordania dan berfungsi sebagai mesin ekonomi utama di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Penahanan al-Masri ini tentu menjadi kejutan bagi dunia Arab di mana investasinya yang sangat besar terutama di Yordania merupakan tonggak ekonomi di negara beribukota Amman tersebut. Selain itu, investasi al-Masri di Yordania juga telah mempekerjakan ribuan orang. (red)
Editor: Eriec Dieda
