Traveling

Way Lalaan, Air Terjun Para Pertapa

Way Lalaan, Air Terjun Para Pertapa.
Way Lalaan, Air Terjun Para Pertapa di Kaki Gunung Tenggamus/Foto: filckr

NUSANTARANEWS.CO – Way Lalaan, Air Terjun Para Pertapa. Provinsi Lampung ternyata menyimpan surga tersembunyi. Tak sedikit objek wisata di sini, namun banyak yang belum dilirik para pelancong. Salah satunya, air terjun Way Lalaan. Air terjun ini terletak di kaki Gunung Tanggamus, atau lebih tepatnya, di Desa Pekon Kampungbaru, Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus, Propinsi Lampung.

Apabila anda berjalan dari Kabupaten Pringsewu menuju Kabupaten Tanggamus, posisi air terjun berada di sisi kiri jalan atau ke arah pantai. Di lokasi ini ada dua air terjun yang berada di atas dan di bawah, jarak satu sama lainnya lebih kurang 200 m.

Air terjun pada tingkat pertama, cukup bersih dan tertata. Namun, ketinggian air kurang lebih hanya 10 m. Sementara, untuk menuju ke air terjun kedua, masih nampak asri dengan jalanan masih tanah dan hanya dibantu dengan akar-akar tumbuhan sebagai pegangan agar tidak terpeleset karena licin. Ketinggian air di air terjun kedua ini diperkiraan 20 m, dengan batu-batuan besar di aliran sungainya.

Air terjun ini  berasal dari aliran Way ((yang artinya sungai dalam bahasa Lampung) Lalaan yang bermuara ke Teluk Semangka. Tumpahan air terjun memiliki ketinggian ± 11 m.

Air terjun ini telah di kenal sejak Tahun 1937 yaitu pada zaman pemerintahan kolonial Belanda yang telah membuat tangga semen menuju lembah air terjun.

Aksesbilitas

Berjarak hanya 8 Km dari Kotaagung, ibukota Pemerintahan Kabupaten Tanggamus atau 80 Km (1,5 jam) dari Kota Bandar Lampung. Untuk mencapai air terjun ini dapat ditempuh sekitar 15 menit dengan berkendaraan pada kecepatan sedang dari Batu Keramat ke Pekon Way Lalaan.

Selanjutnya masuk ± 300 m dari sisi kiri jalan raya lintas Barat Sumatera (Jalinbarsum) Bandar Lampung ke Kota Agung hingga pintu gerbang.  Dari pintu gerbang dilanjutkan dengan berjalan menuruni anak tangga menurun sepanjang 75m.

Fasilitas dan Akomodasi

Fasilitas yang tersedia yaitu shelter, mushola, kamar ganti pakaian dan pelataran parkir yang cukup luas.

Menurut penuturan warga sekitar, pada zaman dahulu air terjun Way Lalaan adalah tempat untuk bertapa mencari kesaktian. Salah satu buktinya adalah, batu besar berbentuk kursi yang berada di air terjun tingkat pertama. Namun, batu tersebut kini sebagian sudah terpotong.

Fenomena lainya, aliran air yang merembes ke rumput-rumput di tebing air terjun dipercaya dapat menyembuhkan penyakit. Beberapa orang masih sering dijumpai mengambil rembesan air tersebut. (Ach/Alya)

Related Posts

1 of 3,049