
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (Wasekjen DPP PKB) Ahmad Iman Syukri berpandangan bahwa fenomena meningkatnya gairah beragama di Indonesia disebutnya cukup menggelisahkan dan berpotensi menjadi masalah.
“Faktanya, di Indonesia gairah orang beragama meningkat. Dan itu tentu menjadi masalah bagi kita,” kata Iman Syukri, dalam diskusi bertajuk Pilpres: Ijtima’ Ulama dan Kepemimpinan Dalam Islam yang diadakan oleh Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/8/2018).
Baca Juga:
- Bismillahirrihmanirrohim, PKB Dukung Jokowi pada Pilpres 2019
- Sikap PKB Dinilai Cerdas dan Ada Kemungkinan Merapat ke Prabowo
- DPP PKB Minta Cak Imin Tidak One Man Show Menuju Cawapres 2019
Hal ini menyusul berbagai fenomena seperti Aksi Bela Islam 212 dan sejenisnya yang terjadi beberapa waktu silam. Dimana para umat muslim di seluruh Indonesia menuntut kepada pemerintah agar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai pelaku penistaan agama diadili.
Menanggapi fenomena tersebut, Syukri melihat bahwa aksi 212 merupakan bentuk bahwa gairah berkeagamaan meningkat. Belajar dari aksi tersebut pula, dirinya menilai Presiden Jokowi gagal merangkul kelompok keagamaan di tanah air.
“(Misal aksi) 212. Itu artinya, menurut saya pak presiden Jokowi belum mampu merangkul semua kelompok elemen ini,” ungkap Syukri.
Pewarta: Romadhon
Editor: Achmad S.