Budaya / SeniPuisi

Wanita, Waktu, dan Doa Seorang Ibu

Nur Kamila. (FOTO: Dok. Pribadi/NUSANTAREANEWS.CO)
Nur Kamila. (FOTO: Dok. Pribadi/NUSANTAREANEWS.CO)

Puisi Nur Kamila

WANITA

Hatinya selembut embun
Yang berada di dedaunan
Lalu, jatuh ke bentala
Yang menumbuhkan biji-biji
Kehangatan di buana

Purwokerto, 13 Maret 2019

WAKTU

Terus berjalan tanpa henti
Beriringan dengan sebuah rotasi
Yang tak pernah kembali
Terus bergulir bagai air
Terus meninggalkan kita
Seperti malam meninggalkan pagi
Gelap terangnya akan menjadi cerita

Purwokerto, 26 Maret 2019

SAHABAT

Dia adalah ladang
Yang kutebar dengan kasih
Yang kusirami
Dengan hati yang tulus

Purwokerto, 26 Maret 2019

DOA SEORANG IBU

Kulihat seorang wanita
Duduk termenung seorang diri
Yang berbisik pada semesta
Dalam kegersangan yang ada
Sepanjang doa yang dipanjatkan
Dalam gelaran sajadah
Merintih dalam doanya yang
Tak pernah putus untuk sang buah hati
Untuk kemasyhuran kelak

Purwokerto, 17 Maret 2019

KOMEDI PUTAR

Kulihat kuda berlari di atas udara
Yang memburu cakrawala
Menyuguhkan kesenangan jiwa
Tak kusangka kuda berlari di atas udara
Membusungkan kegagahannya
Berputar tanpa henti
Dan membawaku ke ruang yang sama

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

Purwokerto, 16 Maret 2019

Nur Kamila, lahir di Purbalingga, 7 Mei 2000, Alumbyus MAN 1 Purwokerto. Menjelang jadi Mahasiswi IAIN Purwokerto.

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected]

Baca: 10 Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Kirim Tulisan ke Nusantaranews.co

Related Posts

1 of 3,186