NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Sebuah video viral di media sosial WhatsApp terkait pernyataan seorang pendamping Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang mengatakan bahwa beras bagus hanya layak dikonsumsi orang kaya, sementara orang miskin cukup beras medium.
Pernyataan yang terekam dalam video tersebut diduga terjadi di Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur pada Kamis (9/1/2020).
“Kalau beras medium memang seperti ibu, jika minta seperti merek Sari Indah tidak bisa, bukan makannya orang miskin, tapi makanannya orang kaya,” ucap petugas pendamping tersebut dal videl yang beredar luas di media sosial.
Video yang bedurasi 1 menit 32 detik itu dengan cepat menyebar luas di grup media sosial WhatsApp.
Selain pernyataan tersebut, video juga merekam sejumlah petugas KPM yang melakukan transaksi di e-warung. Tiga orang petugas tampak berdiri sembari bincang-bincang dengan beberapa warga yang tengah mengambil beras.
Wartawan NUSANTARANEWS.CO mengkonfirmasi kebenaran video yang viral tersebut kepada Kabid Penanganan Fakit Miskin Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Moh Zaini.
Melalui pesan singkat, dirinya mengaku enggan berkomentar terkait pernyataan petugas pendamping TKSK yang mengatakan orang miskin tidak layak konsumsi beras bagus.
“Maaf mas, saya tidak bisa komentar langsung saja ke Kadis,” ucapnya.
Pewarta: M. Mahdi