NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Gara-gara pernah mengeluarkan riset buruk di Pilkada DKI Jakarta, akurasi data riset dari lembaga survei Charta Politika yang mengunggulkan Gus Ipul lebih unggul dari Khofifah di Pilgub Jatim diragukan akurasinya.
“Risetnya buruk dan pernah kena kartu merah saat Pilkada DKI sehingga ada beberapa yang menginginkan kalau lembaga survei itu dibubarkan,” kata Bendahara DPW PAN Jatim Agus Maimun di Surabaya, Kamis (22/3/2018).
Baca juga: Elektabilitas Khofifah Ungguli Gus Ipul 1,1 Persen
Agus Maimun mengatakan dengan berpegangan dengan hasil survey buruk di Pilkada DKI tersebut, maka pihaknya meraguukan akurasi dari lembaga survey tersebut.
“Tak memiliki efek bagi kami bagi parpol pengusung Khofifah-Emil,”ungkap pria asal Bojonegoro ini.
Agus Maimun mengatakan karena memiliki hasil riset buruk, pihaknya berharap kepada masyarakat untuk tidak mempercayai hasil riset lembaga survei tersebut.
Baca juga: Gus Ipul-Puti Guntur Diklaim Masih Unggul Atas Khofifah-Emil
Sekedar diketahui, Rabu (21/3) Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya saat merilis hasil surveinya di Jakarta menyebutkan bahwa perolehan dukungan untuk Gus Ipul-Puti di pilgub prosentasenya 44,8 persen dan pasangan Khofifah-Emil sebanyak 38,1 persen. (setya)
Baca juga: Bongkar Muat Program Gusti (Gus Ipul-Puti)
Editor: Eriec Dieda
