Berita UtamaLintas NusaTerbaru

Ujung Tahun 2021, 30 Daerah di Jatim Banjir Penghargaan dari Kementerian PDTT

Ujung Tahun 2021, 30 Daerah di Jatim Banjir Penghargaan dari Kementerian PDTT
Ujung tahun 2021, 30 daerah di Jatim banjir penghargaan dari Kementerian PDTT.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Sebanyak 30 kepala daerah di Jatim yang terdiri dari 29 Bupati dan 1 Walikota yakni Walikota Batu mendapatkan penghargaan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI (Kementerian Desa PDTT) karena dinilai berhasil  mendorong percepatan pembangunan desa di 7724 desa di Jawa Timur.

Ke-30 kabupaten itu yakni Tulungagung, Tuban, Trenggalek, Sumenep, Situbondo, Sidoarjo, Sampang, Probolinggo, Ponorogo, Pasuruan, Pamekasan, Pacitan, Ngawi, Nganjuk, dan Mojokerto. Selain itu juga Kabupaten Malang, Magetan, Madiun, Lumajang, Lamongan, Kediri, Jombang, Jember, Gresik, Bondowoso, Bojonegoro, Blitar, Banyuwangi dan Kabupaten Bangkalan ditambah dengan kota Batu.

“Kami mengapresiasi Pemprov Jatim yang meraih penghargaan percepatan pembangunan desa tahun 2021 dari Kemendes PDTT. Hal tersebut tidak terlepas dari kerja keras dan sinergitas yang dibangun Pemrov Jatim dengan pemerintah kabupaten/kota dalam upaya percepatan pembangunan desa di wilayah Jatim,” kata wakil ketua DPRd Jatim Anik Maslachah saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (30/12).

Baca Juga:  Ahli Waris Tanah RSPON Kirim Surat Terbuka ke AHY 

Dikatakan wanita asal Sidoarjo ini, penghargaan tersebut bisa menjadi kado terindah untuk masyarakat Jatim di penghujung tahun 2021. Jatim bisa bebas dari katagori desa tertinggal dan desa sangat tertinggal. Bahkan yang menjadi kebanggaan adalah Jatim menjadi provinsi dengan status desa mandiri terbanyak dibandingkan dengan provinsi lainnya di Indonesia.

DPRD Jatim berharap, kata politisi asal PKB ini penghargaan tersebut bisa memotivasi pemerintahan desa dan juga masyarakat untuk bisa berinovasi dan lebih produktif. Sehingga taraf kesejahteraan masyarakat desa bisa lebih meningkat.

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar yang telah turut mendukung pembangunan desa yang sangat progresif di Jatim. Kebijakan dan terobosan Kemendes dengan SDG’S Desa mampu mampu mengurangi jumlah warga miskin desa sebanyak 33.330 jiwa,” terangnya.

Mantan anggota DPRD kabupaten Sidoarjo, dari data BPS per 21 Juli 2021 menyebutkan tingkat keparahan kemiskinan dan kedalaman kemiskinan di Jatim paling tipis dibanding provinsi lainnya di pulau Jawa.

Baca Juga:  Gambarnya Banyak Dirusak di Jember, Gus Fawait: Saya Minta Maaf Kalau Jelek Gambarnya

“Penurunan kemiskinan wilayah pedesaan di Jatim sebanyak 33.246 orang, ini bukti komitmen pemprov Jatim dalam mengentaskan desa tertinggal dan desa sangat tertinggal serta mendorong kesejahteraan masyarakat meningkat,” pungkasnya. (setya)

Related Posts

1 of 3,049