NUSANTARANEWS.CO – Daerah terpencil menjadi sasaran kegiatan sosial pembagian hewan qurban Tim Peduli Kemanusiaan Ikatan Alumni SMA (TPK IASMA) Negeri Satu Landbouw Bukittinggi pada tahun 2016 ini. Kegiatan yang kedelapan kalinya ini dikatakan Ketua Pelaksana aksi tebar hewan kurban TPK IASMA, Candra Zubir titik fokusnya adalah daerah-daerah terpencil.
Candra menuturkan, daerah yang menjadi sasaran distribusi adalah daerah-daerah di Kabupaten Agam.
“Untuk menentukan lokasi sasaran telah dilakukan dengan mekanisme survei lokasi yang dilaksanakan hari ini pada tiga lokasi utama, yakni di Palupuah, Lubuak Basuang dan Palembayan, yang keseluruhan daerah itu berada di Kabupaten Agam,” ujar alumni angkatan 93 ini.
Pada tahun 2016 ini, 30 ekor hewan qurban akan didistribusikan TPK IASMA Negeri Satu Bukittinggi ke sejumlah daerah terpencil di Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi dan sekitarnya.
Menurut Candra, TPK IASMA Negeri Satu Bukittinggi sudah mensurvei beberapa daerah guna memastikan di daerah tersebut memang tidak dilakukan pemotongan hewan qurban. Setiap tim mendatangi Wali Jorong dan Wali Nagari, mendata jumlah penduduk dan kepala keluarga, kata Candra.
Hal ini dilakukan, kata Candra menambahkan, bertujuan agar pendistribusian hewan kurban tepat sasaran. “Sehingga makna tebar hewan kurban benar-benar dirasakan seluruh masyarakat Kabupaten Agam dan sekitarnya, dengan target 30 titik distribusi yang telah ditentukan panitia pelaksana,” papar dia.
Lebih lanjut, Koordinator Humas aksi tebar hewan kurban TPK IASMA Negeri Satu Landbouw Bukittinggi, Surya Osrina mengatakan bahwa kegiatan sosial pendistribusian hewan qurban ini merupakan salah satu bentuk motivasi bagi seluruh alumni lintas angkatan untuk ikut berpartisipasi. Sebab, kata dia, kegiatan sosial semacam ini sangat membantu masyarakat.
“Sistem penjaringan hewan qurban dengan memanfaatkan tenaga suplier atau pengelola hewan ternak, yang disesuaikan dengan aturan dan kebutuhan tim peduli kemanusiaan IASMA 1 Bukittinggi. Sementara dalam survei yang dilakukan ke daerah sasaran, juga telah dijalin komunkasi dengan perwakilan Wali Jorong, Wali Nagari dan Garin Masjid, sehingga dari tim yang akan diturunkan tinggal melakukan kontak pada panitia qurban di setiap daerah,” terang Surya.
Surya menambahkan, IASMA Negeri Satu Bukittinggi rutin setiap tahun menggelar beragam kegiatan sosial di wilayah Kabupaten Agam dan Bukittinggi, seperti operasi katarak bagi keluarga miskin, donor darah, beasiswa untuk keluarga miskin serta tebar hewan qurban untuk wilayah-wilayah minus yang sama sekali tidak ada melaksanakan pemotongan hewan pada Hari Raya Idul Adha.
“Sebagai wujud kepedulian sosial,” sebutnya. (eriec dieda/red)