Politik

Tolak Perppu Revisi UU KPK, PDIP Berterima Kasih Kepada Jusuf Kalla

tolak perppu, perppu revisi, revisi uu kpk, pdip, berterima kasih, jusuf kalla, nusantaranews
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. (Foto: Eriec Dieda/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan alias PDIP mengapresiasi kepemimpinan Wakil Presiden, Jusuf Kalla terutama terkait penolakannya atas Perppu Revisi UU KPK.

“Pak JK tidak hanya membuat sejarah, sebagai satu-satunya wapres yang pernah menjabat dua kali dengan dua presiden yang berbeda. Beliau sosok negarawan, kenyang asam garam politik, dan dikenal sebagai sosok pengambil keputusan yang cepat dan tepat,” kata Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto melalui keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (9/10/2019).

Atas dasar pengalaman Pak JK yang luas tersebut, kata Hasto, PDIP sangat memahami mengapa JK berulang kali menyatakan menolak Perppu Revisi UU KPK.

“Ketegasan Pak JK di dalam menolak Perppu didukung oleh PDIP. Sebab, mekanisme konstitusional telah tersedia melalui Mahkamah Konstitusi sehingga jalan ke MK adalah jalan terbaik,” kata Hasto.

Dia menuturkan, JK juga sangat memahami konstruksi hukum nasional di mana KPK merupakan bagian dari kekuasaan eksekutif dan bertanggung jawab kepada Presiden Republik Indonesia, dengan sifatnya yang independen.

Baca Juga:  Kolaborasi dengan Rumah Sehat Rabu Biru, Titiek Soeharto Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Desa Triharjo

“Sehingga proses penegakan hukum pemberantasan korupsi tidak bisa diintervensi pihak manapun,” tuturnya.

Kepada para pihak yang mendorong lahirnya Perppu, Hasto menyarankan hendaknya memahami bahwa konsolidasi ideologi, politik dan hukum memang wajib dilakukan guna mendukung efektivitas pemerintahan Presiden Jokowi pada periode kedua.

“Revisi UU KPK telah dilakukan dengan keputusan bulat oleh DPR bersama Pemerintah. Hal tersebut juga menunjukkan efektivitas dukungan 60.7% kekuatan Parpol Pengusung Pak Jokowi di Parlemen. Atas dasar hal tersebut, Perppu bukanlah opsi politik. Presiden Jokowi tidak akan memperlemah basis utama pendukung beliau sendiri yang berasal dari rakyat melalui Pemilu,” terang Hasto.

“PDI Perjuangan bersama koalisi akan terus membangun komunikasi politik dan memperkuat stabilitas politik, hukum dan ekonomi. Terima kasih Pak JK atas keputusan yang tegas, tepat dan mengakar pada tradisi tata pemerintahan yang baik dan konstitusional,” pungkasnya.

Pewarta: Romadhon
Editor: Ach Sulaiman

Related Posts

1 of 3,072