Mancanegara

Tingkatkan Tekanan Kepada Beijing, Washington Kembali Jual 4 Drone Udara Canggih ke Taiwan

Tingkatkan tekanan kepada Beijing, Washington kembali jual 4 drone udara canggih ke Taiwan.
Tingkatkan tekanan kepada Beijing, Washington kembali jual 4 drone udara canggih ke Taiwan/Foto: navy recognition

NUSANTARANEWS.CO, Washington – Tingkatkan tekanan kepada Beijing, Washington kembali jual 4 drone udara canggih ke Taiwan. Belum reda kemarahan Cina terkait kesepakatan penjualan senjata ke Taiwan beberapa waktu lalu, Washington kembali mengumumkan tambahan penjualan 4 drone udara canggih MQ-9B SeaGuardian senilai US$ 600 juta dolar. Penjualan drone canggih buatan Common Atomic Aeronautical System, Inc of San Diego, California tersebut, akan mencakup peralatan pendukung dan pelatihan.

Pentagon mengumumkan penjualan tambahan tersebut pada hari Selasa (3/11), padahal kesepakatan penjualan 100 Harpoon Coastal Defense Systems (HCDS) pada akhir Oktober senilai US$ 2,37 miliar belum diselesaikan. Demikian pula kontrak pengadaan 66 unit jet tempur F-16 Viper pada bulan Agustus. Hal ini jelas akan semakin memprovokasi Cina.

Betapa tidak, sejak Presiden Donald Trump menjabat, AS telah menjual beragam alutsista canggih kepada Taiwan senilai lebih US$ 15 miliar. Washington telah memutuskan penjualan senjata canggih itu dengan dalih untuk memperkuat kapabilitas pertahanan diri Taiwan. Dengan kata lain, AS semakin meningkatkan tekanan kepada Cina.

Baca Juga:  Pengerahan Sistem Pertahanan THAAD di Israel Picu Eskalasi di Kawasan Regional

Washington juga mulai menyerukan kepada pemerintah Cina untuk menghentikan tekanan militer, diplomatik, dan ekonomi terhadap Taiwan serta mendorong dilakukannya dialog.

Langkah baru Washington tersebut mengiringi serangkaian penjualan beragam senjata canggih AS kepada Taiwan baru-baru ini.

Seperti diketahui, Beijing menganggap Taiwan adalah bagian dari wilayah kedaulatannya yang memberontak. Sementara Washington menganggap Taiwan adalah pos terdepan ‘demokrasi’ yang harus dipertahankan dan dilindungi oleh AS.

Di Taipei, Kementerian Luar Negeri Taiwan berterima kasih kepada pemerintah AS atas “jaminan keamanan” dan menyatakan penjualan senjata-senjata tersebut akan semakin meningkatkan kemampuan pertahanan Taiwan. (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 3,050