Berita UtamaLintas NusaTerbaru

Terobosan Administrasi RSUD dr. H Moh. Anwar Sumenep Sebagai Badan Layanan Umum Daerah

Terobosan Administrasi RSUD dr. H Moh. Anwar Sumenep Sebagai Badan Layanan Umum Daerah
Terobosan Administrasi RSUD dr. H Moh. Anwar Sumenep Sebagai Badan Layanan Umum Daerah/Foto: Kepala Bagian Tata Usaha RSUDMA Sumenep, H. Asfan Effendi, S.Kep.Ns.,M.Kes saat menjelasakan program baru.

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Sejak tahun 2012, RSUD dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Berdasarkan status tersebut RSUDMA Sumenep harus mampu mengatur sendiri ihwal tata kelola keuangan rumah sakit agar terus menjadi yang terbaik dalam pelayanan kesehatan di Kabupaten Sumenep. Selasa (14/12).

Tanggung jawab ini kemudian secara tidak langsung menjadi tugas besar salah satu bagian rumah sakit, yakni bagian Tata usaha. Bagian tata usaha menaungi tiga sub bagian yang diantaranya adalah poin penting dari BLUD, yakni perencanaan, keuangan, umum dan kepegawaian

Kepala Bagian Tata Usaha RSUDMA Sumenep, H. Asfan Effendi, S.Kep.Ns.,M.Kes menjelaskan langkan besar yang sedang diusahakan dalam konteks RSUD sebagai BLUD adalah pengoptimalan fleksibilitas baik dalam bidang administrasi atau pelayanan.

Baca Juga:  Anton Charliyan: Penganugrahan Kenaikan Pangkat Kehormatan kepada Prabowo Subianto Sudah Sah Sesuai Ketentuan Per UU an

Dilansir dari podcast kanal YouTube RSUD dr H Moh Anwar, Asfan Effendi menyampaikan jika sejak menjabat tantangannya adalah mempertahankan dan meningkatkan sistem yang telah ada.

“Dari KTU sebelumnya itu sudah baik, jadi hanya bagaimana mempertahankan dan mengembangkan,” ungkapnya.

Ia menyebutkan jika pengembangan yang akan dilakukan lebih kepada terobosan untuk menjawab tantangan zaman.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dirinya dengan tim sedang mengusahakan sistem administrasi yang bersifat online. Menurutnya hal tersebut dilakukan demi sistem yang lebih fleksibel.

“Banyak pelaporan yang manual. Jadi step by step semua kita usahakan elektronik,” ucapnya

Selain itu, ia juga menyebutkan RBS rumah sakit yang akan dibuat untuk lima tahun  ke depan akan bersinergi dengan visi Bupati Sumenep. Rumah sakit yang di bidang kesehatan dengan prioritas inovasi pelayanan kesehatan masyarakat. Salah satu cara yang akan ditempuh adalah pembangunan kamar operasi yang sesuai dengan standard dan pembangunan poli.

Kepala TU ini juga menegaskan jika RSUD tidak bersifat profit oriented. RSUD adalah lembaga yang harus memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan tidak bersifat statis.

Baca Juga:  Masuk Cagub Terkuat Versi ARCI, Khofifah: Insya Allah Jatim Cettar Jilid Dua

“Rumah sakit plat merah ini bukan semata mata profit oriented, melaiankan lebih pada pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat,” punkasnya (mh)

Related Posts

1 of 3,049