NUSANTARANEWS.CO, Jepang – Jepang dilaporkan siap membeli rudal jelajah Tomahawk sebagai bentuk peringatan keras terhadap Korea Utara menyusul meningkatnya ketegangan antar kedua negara. Sumber melaporkan Perdana Menteri Shinzo Abe ingin mengirim pesan kepada pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dengan membeli BGM-109 Tomahawks.
BGM-109 Tomahawks adalah rudal (peluru kendali) jelajah segala cuaca yang bisa mencapai target sejauh 2.500 km (block II TLAM-A) dengan kecepatan subsonik (sekitar 880 km/jam). Di dunia internasional, Tomahawk dikenal sebagai Cruise missile, buatan Amerika Serikat yang dipakai Angkatan Laut AS (US Navy).
Rudal ini pertama kali diperkenalkan oleh pabrikan General Dynamic pada tahun 1970-an. Memiliki panjang 5,56-6,25 meter, bobot Tomahawks berbobot antara 1.192,5 kg sampai 1.440 kg dan sanggup mengangkut beban untuk hulu ledak konvensional sampai 500 kg. Awalnya, peluru kendali ini dibuat untuk dapat diluncurkan dari kapal selam. Tapi, seiring berkembangnya teknologi, peluru kendali jarak jauh ini terus dipoles, terutama dari sisi teknologi navigasi dan mesin. Saat ini Rudal Tomahawk diproduksi oleh pabrik Raytheon dan sebagian lagi di produksi oleh perusahaan dirgantara McDonnell Douglas (Boeing Defense, Space & Security). Dalam perkembangannya, kini Tomahawks tak hanya bisa diluncurkan dari kapal selam tetapi sudah bisa diluncurkan dari moda lain seperti kapal laut, peluncuran darat dan pesawat terbang.
Dilansir Express, rudal 18 kaki ini dapat menghancurkan target dalam jarak 900 mil. Jepang ingin rudal tersebut juga digunakan untuk membuyarkan pasukan bersenjata Korut ketika hendak melakukan uji coba dan menembakkan rudal nuklir. Negeri Matahari Terbit juga berencana menempatkan BGM-109 Tomahawks tersebut di kapal perusak Aegis yang dapat membawa rudal jelajah sebanyak 90 unit.
Kapal perusak kelas rudal Arleigh Burke, atau Arleigh Burke class of guided missile destroyers (DDG) merupakan kapal perusak kelas pertama US Navy yang dibangun menggunakan sistem Aegis Combat dan radar array SPY-1D yang memiliki banyak fungsi.
Pewarta: Eriec Dieda
Editor: Romandhon
