NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jatim tak mau asal usung terhadap calon kepala daerah (cakada) yang direkomendasi untuk running pilkada serentak di 19 daerah di Jatim tahun ini.
Partai berlambang Ka’bah ini mensyaratkan setiap calon kepala daerah yang diusungnya wajib menang dalam pelaksanaan Pilkada tersebut.
“Kami wajibkan menang dan tak asal ikut saja dalam pelaksanaan pilkada,” jelas Ketua PPP Jatim Musyafak Noer saat dikonfirmasi di Surabaya, senin (6/1/2020).
Diterangkan oleh Musyafak, dalam memberikan rekomendasi bagi cakada di pilkada, PPP tak mengenakan mahar bagi yang mendapat rekomendasi.
“Tak ada mahar tapi harus punya modal untuk membiayai mesinnya di bawah,” lanjutnya.
Sedangkan untuk kader internal, kata pria yang juga anggota Komisi D DPRD Jatim ini partai akan membantu untuk membiayai mesin partai di bawah untuk kader internal yang maju di pilkada tersebut.
“Jangan sampai kader internal kalah di pilkada, maka partai memutuskan untuk membantu dana dalam mengerahkan mesin ditingkat bawah,” terangnya.
Sekadar diketahui, memasuki 2020, di Jatim ada 19 daerah akan menggelar pilkada serentak. Adapun 19 daerah tersebut antara lain Banyuwangi, kabupaten Blitar, Kota Blitar, Gresik, Jember, Pasuruan, Lamongan, Surabaya, kabupaten Malang, Mojokerto, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek dan Tuban.
Pewarta: Setya W
