NUSANTARANEWS.CO, Pidie Jaya – Tabrakan maut, dua ekor lembu mati di tempat. Akibat tabrakan tersebut, pengendara sepeda motor dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya setelah menabrak lembu di Jalan Rel Kereta Api, Gampong Meunasah Mee kecamatan Jangka Buya kabupaten Pidie Jaya pada Minggu malam (5/6)
Menurut keterangan Kapolsek Ipda Mustafa Kamal melalui Kasat Intel Bripka Hadi Muhajir mengatakan bahwa benar kejadiannya dia menabrak dua ekor lembu hingga lembu tersebut mati di tempat, dan korban dilarikan ke rumah sakit.
Menurut keterangan yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 21.00. wib. Kedua Korban diketahui warga desa Kiran Krueng, Raza Hafizi , (17) ek siswa dan Aditya (17) seorang santri juga warga Kiran Krueng.
“Kasus kecelakaan melibatkan ternak disebut telah meresahkan warga setempat, pasalnya, ternak yang berkeliaran di jalan raya dapat mengganggu dan membahayakan pengendara,” terang Muhajir.
Muhajir menambahkan, pihak Polsek selalu menghimbau kepada masyarakat yang memiliki hewan ternak di wilayah hukum Pidie dan Pidie Jaya agar tidak membiarkan hewan ternak mereka bebas berkeliaran di jalanan
“Kami berharap agar pihak terkait bertindak tegas kepada pemilik ternak yang membiarkan ternaknya berkeliaran malam hari di jalan raya,” ujar Muhajir.
Seorang warga bernama Husaini yang diminta keterangannya oleh awak media mengatakan bahwa, “Memang kejadian ini bukan sekali dua lagi, sudah sering pengendara jatuh maupun, nyaris jatuh karena menghindari kawanan sapi yang muncul tiba-tiba, baik siang hari maupun malam hari,” terangnya.
Keberadaan hewan ternak di jalan raya sangat mengangu arus lalu lintas dan berakibat fatal bagi pengguna jalan.
“Bisa menimbulkan kecelakaan para pengguna jalan, apalagi saat malam hari,” cetus warga saat berada di lokasi kejadian.[]
Sumber: Komunitas Jurnalis Pidie Jaya.
