NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Hasil survei opini publik terkait dengan calon presiden yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), menunjuk Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto sebagai satu-satunya sosok terkuat yang akan menjadi pesaing Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.
Dalam surveinya, berdasarkan tingkat keterpilihan, Prabowo mendapat 10,5 persen berada diurutan kedua setelah Jokowi yang memerolehan 38.9 persen sebagi calon presiden mendatang. Sementara keterpilihan untuk SBY sebesar 1.4 persen dan Gatot Nurmantyo 0.8 persen.
“Dalam hal elektabiltas presiden, Survei SMRC menunjukkan posisi Jokowi terus menguat,” ungkap Direktur Ekesutif SMRC, Djayadi Hanan, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2017).
Menurutnya kenaikan tersebut dinilai sebagai hal yang signfikan dibandingkan survei pada September 2017 lalu. Djayadi menambahkan, di sisi lain, nama pesaing terdekat Jokowi hanyalah Prabowo yang memperoleh 18,5 persen suara, yang menunjukkan tidak ada perubahan dukungan dibandingkan hasil survei September 2017.
“Pak Prabowo menjadi kandidat terkuat calon pesaing Jokowi pada Pilpres 2019,” katanya.
Selain itu, Djayadi menjelaskan ketika responden dihadapkan dengan hanya dua pilihan, suara Jokowi justru semakin menguat sebagaimana terlihat dalam data, Jokowi (64,1 persen) Prabowo (27,1 persen), Jokowi (72,6 persen) Anies Baswedan (15,0 persen), Jokowi (74,0 persen) Gatot Nurmantyo (13,0 persen), Jokowi (74,9 persen) dan Agus Harimurti Yudhoyono (12,9 persen).
Sementara itu, terkait dengan calon wakil presiden, tingkat ketepilihan Jusuf Kalla (JK) tertinggi mengalahkan AHY dan Gatot Nurmatyo. “Tiga nama yang mendapat suara terbanyak, M Jusuf Kalla 14.1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 12.7 persen dan Gatot Nurmantyo 12.2 persen,” tandasnya.
Pewarta: Syaefuddin A
Editor: Romandhon