Berita UtamaEkonomiHukumLintas NusaRubrikaTerbaru

Sumenep Masuk Zona Merah, Satpol PP Sumenep Adakan Sosialisasi Cegah Peredaran Rokok Ilegal

Sumenep Masuk Zona Merah, Satpol PP Sumenep Adakan Sosialisasi Cegah Peredaran Rokok Ilegal
Foto : Sosialisasi pencegahan rokok ilegal

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Sumenep kembali mengambil tindakan tegas terkait peredaran rokok ilegal, yaitu dengan mengadakan sosialisasi Ketentuan Tentang Cukai Rokok DBHCHT.

Kegiatan tersebut digelar di de Baghraf Hotel Jl. Panglima Sudirman No. 5-5a, Pajagalan, Kecamatan Kota Sumenep pada Jumat 25 Agustus 2023.

Diketahui, sosialisasi terkait peredaran rokok ilegal dihadiri oleh 25 peserta dari pedagang eceran dan Kepala Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Madura Zainul Arifin sebagai pemateri.

“Berbagai upaya pencegahan telah kami lakukan, seperti saat ini dengan melakukan sosialisasi yang langsung kami berikan kepada pedagang eceran,” kata Kepala Satpol-PP Sumenep, Ach. Laili Maulidy.

Kendati demikian, kata Laili, peredaran rokok ilegal di Sumenep masih marak terjadi apalagi di musim tembakau seperti saat ini.

Dalam sosialisasi itu, dijelaskan pula bahwa kegiatan memperjualbelikan rokok ilegal termasuk tindak pidana yang melanggar aturan hukum sebagaimana tertuang Undang-Undang Nomor 39 tahun 2007.

Baca Juga:  Tradisi Resik Makam: Masyarakat Sumenep Jaga Kebersihan dan Hikmah Spiritual Menyambut Ramadan

“Tanpa kita sadari banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari peredaran rokok ilegal. Karena itu, salah satu upaya pemerintah melakukan pencegahan melalui kegiatan sosialisasi penyampaian informasi kepada masyarakat,” jelas Laili.

Laili mengungkapkan bahwa Sumenep masuk kategori zona merah untuk peredaran rokok ilegal. Oleh karena itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada para stakeholder, pelaku usaha tembakau dan tokoh masyarakat.

“Dari tahun ke tahun banyak upaya yang kami lakukan. Namun hampir di seluruh Indonesia, di wilayah kabupaten/kota peredaran rokok ilegal masih marak terjadi,” tutupnya. (mh)

Related Posts

1 of 76