KesehatanTerbaru

Bercintalah di Bulan Ramadhan Tapi Jangan di Siang Hari

Bercintalah di bulan Ramadhan tapi jangan di siang hari.
Bercintalah di bulan Ramadhan tapi jangan di siang hari/Ilustrasi Entertainment Tonight

NUSANTARANEWS.CO – Bercintalah di bulan Ramadhan tapi jangan di siang hari. Bagi umat Islam, Ramadhan adalah bulan mulia dimana seluruh umat Islam di dunia harus menahan hawa nafsu makan, minum, dan berhubungan intim di siang hari. Meski demikian, menjalankan puasa di bulan Ramadhan bukan berarti pasangan suami-istri harus menghentikan seluruh aktifitas seksual.

Berhubungan intim boleh saja dilakukan saat bulan Ramadhan, hanya saja dilakukan pada malam hari setelah berbuka puasa sampai sebelum waktu imsak. Sebab, jika anda melakukan hubungan intim di siang hari, puasa anda tentu akan menjadi batal dan kedua pasangan tersebut dikenakan denda (senilai memerdekakan seorang budak), atau diwajibkan menggantinya dengan berpuasa selama dua bulan berturut-turut atau dengan memberi makanan 60 orang fakir miskin.

Jadi jika anda termasuk pengantin baru dan masih menikmati masa-masa bulan madu dan malam pertama, berikut beberapa tips dan trik melakukan hubungan intim yang sehat selama bulan puasa :

Baca Juga:  Gus Imin Maju Pilpres, PKB Jawa Timur Juara Pileg 2024
1. Lakukan dengan niat ibadah

Melakukan hubungan seks pada malam hari saat Ramadhan justru berpahala, karena termasuk ibadah. Karena itu, jangan terbebani dan lakukanlah dengan hati senang dan ikhlas. Anda berdua akan lebih menikmatinya.

2. Mengatur pola makan dengan baik

Makanlah sesuai kebutuhan, yaitu dengan mengkonsumsi karbohidrat, protein, lemak dan vitamin untuk mencukupi kebutuhan nutrisi selama berpuasa di siang hari. Banyak-banyaklah minum air putih, karbohidrat, makanan berserat dan konsumsi vitamin atau suplemen agar stamina tetap terjaga. Karena untuk melakukan hubungan intim dengan pasangan anda, anda juga memerlukan energi yang cukup. Jangan sampai anda hanya merasa kelelahan saat berhubungan intim, dan tidak mendapatkankenikmatan bersama..

3. Istirahat cukup

Selama menjalankan puasa seseorang hendaknya tidak bekerja terlalu berlebihan, karena hal tersebut akan mempengaruhi kehidupan seksualnya. Saat sang suami sudah merasa capek karena bekerja di kantor seharian, dan istri juga kecapekan karena harus menyiapkan makanan, baik saat buka atau sahur, acara seks biasanya batal karena masing-masing memilih beristirahat. Oleh karena itu, tidur yang cukup serta menghindari pekerjaan-pekerjaan berat supaya stamina tetap terjaga saat akan berhubungan intim dengan pasangan.

Baca Juga:  DPC Projo Muda Nunukan Nyatakan Komitmennya Pada Gerilya Politik Untuk Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran
4. Lakukan hubungan intim  setelah berbuka puasa.

Saat waktu berbuka tiba, setelah mengenyangkan perut, suami yang sudah tidak tahan lagi biasanya langsung ingin berhubngan intim dengan istri tercinta. Namun alangkah baiknya suami menunda terlebih dahulu hasrat tersebut, sebab perut yang baru diisi dan langsung dilanjutkan dengan berhubungan intim tidak baik untuk kesehatan, perut akan terasa sakit dan gangguan pencernaan pun akan terjadi. Jadi harap anda bagi kaum suami untuk menundanya minimal dua jam setelah berbuka puasa atau sehabis terawih. Mengingat masih ada waktu beberapa jam hingga masuk sahur. Jadi bagi kalian pasangan suami, istri manfaatkan waktu ini untuk bermesraan dengan pasangan.

5. Seks kilat

Bila selama permainan anda diranjang tergolong lama, maka saat menjalankan ibadah puasa perlu diturunkan durasinya. Sebab saat beribadah puasa energi yang ada pada tubuh akan jauh berkurang dibandingkan hari biasanya. Belum lagi waktu yang ada juga sangat terbatas karena anda harus menjalankan ibadah tambahan seperti halnya sholat tarawih, membaca Al-Qur’an dan lainnya. Belum lagi harus bangun lebih awal karena harus makan sahur.

Baca Juga:  Turun di Lumajang, AHY dan SBY Ajak Warga Menangkan Prabowo-Gibran

Jadi anda dapat melakukan seks lebih cepat dari biasanya dengan melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan pasangan. Agar tetap sama-sama dapat merasakan kepauasan. Jangan sampai anda melakukan hubungan intim seolah-olah hanya menyalurkan syahwat saja tanpa adanya keinginan untuk memperoleh kenikmatan bersama.

6. Jangan lupa mandi Junub

Dalam islam sendiri telah diatur bahwa usai melakukan hubungan intim, maka diwajibkan untuk mandi junub, karena hal tersebut merupakan syarat mutlak sahnya sholat dan ibadah lainnya. Namun agar tubuh tetap terjaga kesehatannya. Alangkah baiknya jangan langsung mandi di malam hari sehabis bercinta. Karena mandi malam tidak baik untuk kesehatan dan dapat menimbulkan berbagai macam penyakit bagi tubuh anda tentunya. Jadi, anda bisa bermandi junub, usai anda menyiapkan sajian masakan untuk keluarga atau tepatnya sebelum imsak.

Demikian tips yang dapat kami berikan dikutip dari berbagai sumber. Semoga tipsnya bermanfaat. (Alya)

Related Posts

1 of 3,050