Kesehatan

Studi ONS: Pernikahan adalah Kunci Kepuasan dan Kebahagiaan Hidup

Raut Kebahagiaan Pangeran Harry dan Meghan di Hari Pernikahannya. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/By @punjabkesari)
Raut kebahagiaan Pangeran Harry dan Meghan Markle di Hari Pernikahannya. (Foto: Ilustrasi/Punjab Kesari)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Studi ONS menyebutkan bahwa pernikahan adalah kunci untuk mendapatkan sebuah kepuasan dan kebahagiaan. Pasalnya, status perkawinan seseorang bisa membuat mental orang menjadi sehat yang kemudian sebagai alasan utama mengapa orang merasa bahagia.

Dikutip The Independent, studi ONS dilakukan di Britania Raya sepanjang 2017-2018. Studi menemukan fakta bahwa pernikahan melampaui kekayaan ekonomi dalam daftar faktor paling penting saat mengevaluasi seberapa terpenuhinya kehidupan seseorang.

Uniknya, studi ini menyebutkan orang yang lajang lebih bahagia dibandingkan mereka yang bercerai sehingga menjaga hubungan pernikahan amat sangat penting dalam kasus ini.

Selain itu, orang yang lajang disebut memiliki kecenderungan punya jaringan sosial yang lebih kuat, lebih bugar dan mendapatkan lebih banyak manfaat dari rekan-rekan mereka yang telah menikah maupun yang sudah bercerai. Ini kaitannya dengan konteks kebahagiaan yang didapatkan dalam rumah tangga. Pasalnya, penelitian 2011-2012 menyebutkan pekerjaan seseorang berada di peringkat paling atas dibandingkan status pernikahan dalam sebuah rumah tangga.

Baca Juga:  DBD Meningkat, Khofifah Ajak Warga Waspada

Kemudian, studi lain menyebutkan bahwa kebahagiaan dan kepuasan hidup juga banyak didapatkan oleh orang yang masih berusia relatif muda. Ini soal usia. Sebab, kebahagiaan akan menurun ketika orang sudah menginjak usia 40 tahun dan usia mendekati masa pensiun.

(nvh/anm)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,052