NUSANTARANEWS.CO – Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam keterangan tertulisnya saat resmikan kagiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 menjelaskan bahwa program TMMD merupakan program lintas sektoral yang memadukan beberapa unsur.
Menurut Soekarwo unsur-unsur tersebut meliputi TNI, Kementrian/Lembaga Pemerintah Non Kementrian, Pemerintah Daerah serta masyarakat dalam rangka mendukung program pemerintah serta percepatan akselerasi pembangunan.
“TMMD juga bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah terpencil dan tertinggal yang dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan,” ungkap Soekarwo, Rabu (27/9/2017).
Lebih lanjut orang nomer satu di Jawa Timur ini mengatakan, “Kegiatan TMMD mempunyai arti dan peran strategis dalam membangkitkan kembali semangat kebersamaan, gotong royong serta nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur bangsa,” sambungnya.
“Dilakukan secara terintegrasi yang pada hakekatnya merupakan wujut kecintaan TNI kepada Rakyatnya melalui penerapkan gotong-royong yang merupakan suatu budaya luhur bangsa yang telah terbukti menjadi benang merah keberhasilan bangsa Indonesia untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam membangun NKRI,” pungkas Soekarwo.
Dalam program TMMD tahun 2017 ini, pemerintah Jatim memberikan dukungan kegiatan fisik maupun non fisik di beberapa wilayah meliputi pemberian benih padi, jagung, pestisida dan sayur mayur secara gratis. Tak hanya itu, warga juga mendapat pelayanan kesehatan.
Pewarta/Editor: Romandhon
