Politik

Soal Sikap Prabowo, Dahnil: Tak Akan Mengkhianati Rakyat dan Negara

Koordinator Jubir Pasangan Prabowo Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak. (FOTO: Istimewa)
Koordinator Jubir Pasangan Prabowo Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak. (FOTO: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Mantan Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto paham semua kritik dan masukan yang disampaikan oleh pendukungnya pasca Pilpres 2019, khususnya setelah melakukan pertemuan dengan pemenang pilpres 2019 Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Menurut Dahnil, dalam sebuah diskusi dengan Prabowo, sikap Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak berubah yakni tidak akan mengkhianati rakyat dan negara. Karena bagi Prabowo, lanjut Dahnil, dikhianati, ditinggalkan, dan dihujat sekalipun adalah yang biasa.

“Sobat, kemarin saya berdiskusi panjang dengan Pak Prabowo di Hambalang, dan menyampaikan semua kritik sobat semua kepada beliau. Singkatnya, beliau paham betul semua kritik dan masukan sobat semua. Bagi beliau “There is no room for personal feeling” terkait dengan masalah kebangsaan,” tutur Dahnil di Twitter @Dahnilanzar, Senin (15/7/2019) malam.

 

“Dalam diskusi saya bersama Pak Prabowo beliau menjelaskan, bahwa ia sudah melalui banyak kompetisi politik, dikhianati, ditinggalkan dan dihujat adalah hal yang biasa, namun beliau akan tetap bekerja dan bertindak untuk kepentingan bangsa dan negara, tak akan mengkhianati rakyat dan negara,” tulis Dahnil.

Baca Juga:  Berikut Nama Caleg Diprediksi Lolos DPRD Sumenep, PDIP dan PKB Unggul

Ia mengakui bahwa pihaknya merasakan kekecewaan dan marah. Tetapi perasaan demikian tidak boleh merobohkan bangunan kebangsaan.

“Kemarin saya berdiskusi dengan Pak Prabowo, pagi tadi dengan bang Sandi dan siang tadi dengan Pak Amien Rais. Kesimpulan beliau bertiga bersepakat kita pastikan kepentingan rakyat tidak dikhianati oleh Pemerintah,” tuturnya.

Dahnil menambahkan, rekonsiliasi dalam pemaknaan mengubur dendam politik, memastikan gagasan dan ide baik bisa diadaptasi pemerintah saat ini adalah penting. Itulaj, kata dia, yang dikehendaki Prabowo.

“Dalam politik tidak boleh menutup dialog (unlock), tidak ada pembicaraan-pembicaraan spesifik transaksi jabatan dan kursi menteri,” ujarnya.

Tak hanya itu, lanjutnya, upaya Prabowo ialah ikut mengubur dendam politik. “Dan memastikan ulama-ulama kita bisa kembali berdakwah dengan guyub, termasuk kepulangan Habib Rizieq, sudah beliau sampaikan secara resmi melalui Pak JK (Jusuf Kalla),” katanya.

Selain secara resmi disampaikan kepada Pak JK, kata Dahnil lagi, Prabowo juga menyampaikan kepada tokoh-tokoh pemerintahan yang menjadi utusan resmi Presiden. Prabowo pun menyampaikan terkait agar Habib Rizieq bisa kembali ke Indonesia dan bisa mengubur dendam politik.

Baca Juga:  Dukungan Prabowo-Gibran Terus Menguat, Suara Ganjar-Mahfud di Malang Raya Terancam Tergerus

“Sikap Pak Prabowo saya kira sama dengan seluruh rakyat Indonesia, yakni siap membantu dan mengkritik pemerintahan Jokowi, membantu bila program pemerintah berpihak kepada rakyat, mengkritik keras bila merugikan rakyat,” tandasnya. (ren)

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,170