Politik

Soal Keterwakilan Perempuan di Parlemen, Demokrat dan Garuda Fokus Penuhi Kuota

Politisi Perempuan partai Demokrat. (Ilustrasi/Foto: Merdeka)
Politisi Perempuan partai Demokrat. (Ilustrasi/Foto: Merdeka)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Partai Demokrat mengklaim kuota 30 persen keterwakilan perempuan di parlemen telah dipenuhi. Hal tersebut diketahui didapat hasilnya ketiak melakukan pendaftaran Bacaleg pada Pileg 2019 mendatang.

“Untuk persyaratan 30 persen perempuan minimal kami melewatinya,” tutur Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018).

Menurut Hinca masyarakat yang mendaftar menjadi Bacaleg di Partai Demokrat cukup antusias. Bahkan, kata dia, dapat dikatakatan melampaui batas kuota yakni 575 orang di 80 daerah pemilihan (dapil). Data yang ada pun menunjukkan angka sekitar 668 orang yang mendaftar jadi Bacaleg.

“668 orang yang daftar, tetapi kan kuotanya hanya untuk 575 orang. Oleh sebab itu kita sepakati siapa yang memenuhi syarat bisa masuk,” ujarnya.

Bagi Demokrat, lanjut Hinca, peran wanita bukan hanya sebatas pelengkap saja. Karena itu, kata dia, Demokrat menempatkan sebagian perempuan pada nomor urut satu dalam daftar Bacaleg. “Banyak juga wanita-wanita DPR RI nomor urut satu. Itu semua ada kriterianya,” ujarnya.

Baca Juga:  Pemdes Pragaan Daya Membuat Terobosan Baru: Pengurusan KTP dan KK Kini Bisa Dilakukan di Balai Desa

“Jadi, sekali lagi kami membuka ruang pertama seluruh warga negara Indonesia kalau mau bergabung dengan Demokrat silakan daftar online kemarin. Yang kedua wanita atau pria sama saja. prinsipnya keterpenuhan wanita 30 persen,” tegas Hinca.

Terkait pemenuhan keterwakilan Bacaleg perempuan pada Pemilu 2019 mendatang juga dioptimalkan oleh partai baru yaitu Garuda. Pasalnya, Partai Garuda hendak mendorong tokoh-tokoh perempuan mendapatkan panggung politik, sehingga tak ada lagi persepsi negara abai terhadap afirmasi perempuan di Perlemen.

Sekjen Partai Garuda aAbdullah Masyuri menyampaikan, Partai Garuda akan memberikan kesempatan kepada tokoh perempuan maju dalam bursa bakal calon anggota legislatif.

“Kami ingin punya pemimpin-pemimpin perempuan baru, ini adalah penghormatan kepada kaum Ibu bahwa selalu turunya prosentase pemimpin perempuan, itu mendorong ada lahir perempuan-perempuan unggulan untuk menjadi pemimpin-pemimpin baru di negara ini. Yang paling penting diangkat oleh temen-temen (wartawan) adalah jumlah kuota perempuan 48,1 persen,” kata Abdullah di KPU RI, Selasa (17/7).

Baca Juga:  Bupati Nunukan Resmikan Pemanfaatan Sumur Bor

Masyuri juga menyebutkan bahwa kader yang dicalonkan sebagai Bacaleg secara popularitas masih belum terlihat di ruang publik. Segit wardana, kata dia, adalah salah satunya. “Tapi populer di masyarakat tapi, belum tentu levelnya nasional. Nanti kita akan buat kejutan baru insy Allah,” jelasnya.

Pewarta: Roby Nirarta
Editor: M. Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 3,149