Hankam
Soal Enzo Allie, Guntur Romli: Jangan Sampai Ada Kol Untung Kedua!
Published
2 years agoon
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri) tengah berbincang dalam bahasa Prancis dengan Calon Taruna Akademi Militer TNI Enzo Zenz Allie (tengah) saat Penilaian Panitia Penentu Akhir alias (Pantukhir). ( Foto: Twitter )
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Politisi muda Indonesia dari Partai Solidaritas Indonesia Mohamad Guntur Romli mempertanyakan santernya isu yang mengaitkan taruna Akmil Enzo Allie dengan organisasi terlarang HTI yang sedang dalam penelusuran TNI tersebut.
Guntur Romli juga mempertanyakan kenapa harus merekrut Taruna Akmil yang beresiko, seolah tidak ada anak bangsa sendiri yang bisa direkrut.
Bahkn, ia mengingatkan semua pihak untuk tidak terjadi adanya Kolonel Untung Syamsuri yang kedua.
“Kyak gak ada anak bangsa yg lain saja, knp harus rekrut yg beresiko, jgn sampe ada Kol Untung Syamsuri kedua!,” tulis Guntur Romli di akun twitter pribadinya, @GunRomli, Kamis (8/8/2019).
Letnan Kolonel Untung bin Syamsuri ini diketahui merupakan Komandan Batalyon I Tjakrabirawa yang memimpin Gerakan 30 September pada tahun 1965.
Untung ditulis sejarah sebagai bekas anak buah Soeharto ketika ia menjadi Komandan Resimen 15 di Solo. Untung juga merupakan Komandan Kompi Batalyon 454 dan pernah mendapat didikan politik dari tokoh PKI, Alimin.
Perihal Enzo Allie, Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu meminta ada tindakan tegas jika isu yang berkembang itu benar adanya.
“Pecat saja. Tidak dukung Pancasila kok mau jadi tentara, itu namanya pengkhianat. Saya nggak suka pengkhianat,” kata Ryamizard di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (7/9).
Ryamizard menyebut pemerintah sudah melakukan penelitian terhadap taruna Akmil, namun belum mendalam. Dia menyebut pemerintah akan kembali melakukan penelitian yang lebih detail.
“Kemarin sudah litsus (penelitian khusus) juga, tapi masih ringan-ringan saja. Sekarang nggak boleh, harus (tingkat) berat (litsusnya),” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Ponpes Al Bayan, Deden Ramdhani, membantah blasteran Prancis itu anggota HTI. Deden mengatakan pesantren yang diasuhnya juga bercorak ahlussunnah wal jamaah (aswaja) serta menyatakan setia kepada NKRI.
“Sebagai lembaga tentu pemahaman kami ahlussunnah wal jamaah dan NKRI harga mati,” kata Deden Ramdhani saat ditemui wartawan di Anyer, Serang, Banten, Rabu (7/8)
Deden menilai santrinya tidak mungkin masuk Akmil jika punya keterkaitan dengan HTI. Sebab seleksi di TNI begitu ketat. “Enzo sudah jelas Pancasilais dan cinta NKRI,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Guntur Romli juga menentang apabila Pesantren Al-Bayan dikaitkan dengan HTI. Kendati demikian, Guntur juga menyatakan bahwa infiltrasi ke Enzo bisa jadi melalui sang ibu dimana diketahui ikut demo-demo HTI.
“Saya juga menentang klu Pesantren Al-Bayan dikaitkan dgn HTI, tp infiltrasi ke Enzo bisa jdi lewat ibunya yg aktif ikut demo2 HTI, ingat jaringan radikalisme itu mengandalkan kekeluargaan,” cuit Guntur Romli. (red/nn)
Editor: Achmad S.
You may like
TNI AD Buka Rekrutmen Taruna AKMIL, Ini Syaratnya Cara Mendaftarnya
Saksi Gen Halilintar Tak Disumpah, Nagaswara Ajukan Kasasi
Cegah COVID-19, Kades Rombasan Minta Masyarakat Pahami Gejala dan Pencegahannya
Cegah Covid-19, Bupati Sumenep Anggarkan 2,5 M, Termasuk Siapkan Ruang Isolasi Pesien
Picu Pupuk dan Gula Langka, DPR Desak Pemerintah Bubarkan Assosiasi Petani
Demo Ansharu Syariah Tolak Kekerasan Terhadap Muslim India
Terbaru
Banyuwangi Kekurangan SMA Dan SMK, Pranaya Yudha: Kebutuhan Mendesak Untuk Direalisasi
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Banyuwangi kekurangan SMA dan SMK, Pranaya Yudha: Kebutuhan mendesak untuk direalisasi. Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim...
TP PKK Pusat dan Daerah Diminta Bantu Pemerintah dalam Penyelesaian Covid-19 dan Stunting
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – TP PKK Pusat dan Daerah diminta bantu pemerintah dalam penyelesaian Covid-19 dan Stunting. Tim Penggerak Pemberdayaan dan...
Persiapan Personel Hadapi Pemilu 2024, PKB Jatim Gelar Muscab Serentak Se Jatim
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Persiapan personel hadapi Pemilu 2024, PKB Jatim gelar Muscab serentak Se Jatim. Sekretaris PKB Jatim Anik Maslachah...
Peringati Hari Kesatuan Gerak ke-49, Ketua Umum TP-PKK Tekankan Sinergitas
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Peringati Hari Kesatuan Gerak ke-49, Ketua Umum TP-PKK tekankan sinergitas. Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan...
Infrastruktur Pesisir Tak Terurus, Pemprov Jatim Disebut Abaikan Perintah Undang-Undang
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Infrastruktur pesisir tak terurus, Pemprov Jatim disebut abaikan perintah undang-undang. Anggota Komisi B DPRD Jatim Rohani Siswanto,...