Mancanegara
Sistem Pertahanan Canggih Iran Kembali Tembak Jatuh Sebuah Drone
Published
1 year agoon
Sistem Pertahanan Canggih Iran Kembali Tembak Jatuh Sebuah Drone
NUSANTARANEWS.CO – Sistem pertahanan canggih Iran kembali tembak jatuh sebuah drone. Iran telah mengkonfirmasi bahwa pasukan pertahanan udaranya telah menembak jatuh sebuah drone milik negara asing pada Jum’at pagi di kota pelabuhan Mahshahr, menurut kantor berita negara IRNA. Gubernur Khuzestan Gholamreza Shariati mengatakan bahwa saat ini lokasi puing-puing drone telah ditemukan dan sedang dilakukan penyelidikan oleh pihak yang berwenang, kutip IRNA.
Shariati mengatakan pesawat itu melanggar wilayah udara Iran. Kantor berita Tasnim melaporkan bahwa pesawat tak berawak itu ditembak jatuh di atas wilayah Iran dengan rudal darat-ke-udara buatan dalam negeri. Warga kota pelabuhan Imam Khomeini mendengar suara rudal ditembakkan pada Jumat pagi, lapor saluran berita TV Arab Iran Al-Alam.
Komando Pusat Amerika Serikat (AS) CENTCOM juga buru-buru mengkonfirmasi dengan mengeluarkan pernyataan pada hari Jumat bahwa drone yang jatuh bukan milik mereka. Seorang pejabat Pertahanan AS mengatakan kepada MailOnline: “Tidak ada laporan drone AS ditembak jatuh.”
Sebagai catatan, pada bulan Juni, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran telah menembak jatuh sebuah pesawat pengintai tak berawak RQ-4A Global Hawk milik AS yang berharga US$ 220 juta yang melanggar wilayah udara di Iran selatan dengan sistem rudal pertahanan udara “Khordad-3” buatan dalam negeri Iran.
Media Iran juga telah merilis sebuah video yang memperlihatkan bagaimana sistem pertahanan udara buatan dalam negeri yang ditempatkan di pelabuhan selatan Mahshahr menembakkan rudal ke sebuah drone tak dikenal yang melanggar wilayah udara negara itu.
Komandan Pertahanan Udara Iran Brigadir Jenderal Sabahi Fard secara terpisah mengkonfirmasi bahwa sistem pertahanan negara itu telah menembak jatuh pesawat tak berawak asing ketika melanggar wilayah udara negara itu.
Panglima Angkatan Darat Republik Islam Iran Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi yang berbicara kepada wartawan pada hari Sabtu, mengatakan drone tersebut ditembak dengan sistem pertahanan udara “Mersad”.
“Apa yang pasti untuk saat ini adalah bahwa drone yang melanggar itu terbang pada ketinggian rendah dan langsung ditembak oleh sistem pertahanan udara Mersad,” kata Mousavi, sambil menjelaskan kemampuan sistem Mersad yang dapat mendeteksi dan mengenali target yang sangat kecil.
Untuk sementara puing-puing drone yang jatuh di kota pelabuhan barat daya Mahshahr tersebut belum ditemukan seluruhnya sehingga belum bisa ditentukan lokasi keberangkatan dan tujuan misi kendaraan udara tak berawak itu, terangnya.
Sebagai informasi, jangkauan deteksi sistem pertahanan udara Mersad mencapai 150 km dan dapat mengunci target dalam jarak 80 km, serta mendeteksi target dengan RCS (Radar cross-section) sekitar 0,5 meter persegi pada jarak 110 km. Iran juga telah mengembangkan radar array baru bernama Hafez untuk sistem Mersad. Hafez adalah radar 3D dengan jangkauan 250 km dan mampu melacak 100 target secara bersamaan. (Agus Setiawan)
You may like
Terbaru
Kabupaten Majalengka Dilanda Banjir Akibat Intensitas Hujan Tinggi
NUSANTARANEWS.CO, Majalengka – Kabupaten Majalengka dilanda banjir akibat intensitas hujan tinggi. Curah hujan yang tinggi serta air limpasan dari Sungai...
Iran Gelar Latihan Militer Respon Cepat Kelima Dalam Satu Bulan ini
NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Iran gelar latihan militer respon cepat kelima dalam satu bulan ini. Latihan tersebut digelar hanya beberapa jam...
TelkomGroup dan BPJS Kesehatan Sepakati Kemitraan Strategis Optimalisasi Penyelenggaraan Program JKN-KIS
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – TelkomGroup dan BPJS Kesehatan sepakati kemitraan strategis optimalisasi penyelenggaraan program JKN-KIS. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom)...
Sebanyak 21.199 Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Cirebon
NUSANTARANEWS.CO, Cirebon – Sebanyak 21.199 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat akibat hujan dengan intensitas tinggi pada...
Mensos Turun Ke Lokasi Banjir Jember Didampingi Forkopimda
NUSANTARANEWS.CO, Jember – Mensos turun ke lokasi banjir Jember didampingi Forkopimda. Banjir akibat luapan beberapa sungai di kabupaten Jember telah...