NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ahli sejarah dan budayawan Betawi, Ridwan Saidi meminta calon presiden Prabowo Subianto untuk lebih giat lagi menyampaikan dan mengangkat masalah peradaban dalam pidato-pidatonya. Menurut Ridwan, peradaban merupakan hal penting dalam membangun bangsa.
“Hanya satu kali saya dengar Pak Prabowo mengucapkan peradaban. Saya inginkan lebih banyak lagi. Terutama di dalam perdebatan,” kata dia, dalam diskusi publik yang diadakan Seknas Prabowo-Sandi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).
Dirinya menyebut, persoalan yang dihadapi Indonesia saat ini adalah krisis peradaban.
“Jadi persoalan Indonesia adalah krisis peradaban. Apa yang kita tonton di televisi, apa yang kita perhatikan dari rezim-rezim yang ngomongnya seperti itu adalah krisis peradaban,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Ridwan Saidi, program pembangunan yang sudah dicanangkan oleh kubu Prabowo-Sandi, menurutnya harus ada landasan peradaban.
Ia menegaskan, tidaklah mungkin peradaban sebuah bangsa itu dibangun, tanpa konstruksi sejarah yang benar. Menurut dia, hancurnya bangsa karena ada kebohongan sejarah.
“Hancurnya bangsa Indonesia dan meningkatnya kedunguan masyarakat Indonesia, karena kebohongan sejarah Indonesia,” jelasnya.
Karena itu, ia menekankan bahwa mengangkat kembali masalah peradaban dinilai sangat penting sebagai landasan Indonesia dalam kapasitasnya sebagai bangsa.
Pewarta: Romandhon
Editor: Banyu Asqalani