NUSANTARANEWS.CO, Mojokerto – Seluruh pelajar se-Kota Mojokerto, Jawa Timur pada Rabu (3/10) berkumpul di Balroom Hotel Raden Wijaya. Para pelajar menghadiri agenda wawasan kebangsaan.
Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel Arm Budi Suwanto yang bertindak sebagai pemateri wawasan kebangsaan tersebut.
Di hadapan para pelajar, Danrem mengimbau seluruh pelajar untuk tidak mudah terpancing dengan adanya suatu informasi yang belum diyakini kebenarannya. Kolonel Budi menilai, pelajar merupakan warisan bangsa yang sangat berharga.
“Generasi muda, merupakan aset ke depan. Dengan demikian, kita sebagai pendahulunya harus memberikan pemahaman kepada para generasi penerus bangsa ini,” ujar Danrem 082/CPYJ melalui sosialisasi wasbang yang dihadiri oleh Sekkota Mojokerto, Harlistyati ini.
Di era saat ini, kata Danrem, merupakan era perkembangan tehnologi yang sangat pesat. Pesatnya tehnologi, menurut Kolonel Budi, tak mudah lepas dalam kehidupan sehari-hari setiap orang.
“Perkembangan itu, bisa membawa dampak positif, bisa juga negatif”, tuturnya.
Untuk itu Danrem mengimbau para pelajar se-Kota Mojokerto, untuk tidak mudah terpancing dengan adanya informasi yang belum diketahui kebenarannya.
“Untuk itu, sebagai generasi modern, para pelajar harus bisa menjadi pribadi yang cerdas dalam menerima setiap informasi yang berkembang, khususnya di media sosial,” jelasnya.
Senada, Harlistyati menambahkan, sehubungan dengan disampaikannya sosialisasi tersebut, dirinya meminta kepada para pelajar, untuk bisa meningkatkan rasa kecintaannya terhadap bangsa dan negara.
Selain itu, kata Sekkota Mojokerto ini, dirinya meminta kepada seluruh pelajar se-Kota Mojokerto, untuk tidak ragu-ragu melibatkan diri dalam menangkal keberadaan narkotika dab radikalisme yang saat ini dinilai sangat meresahkan.
“Kita patut bangga, bahwa kegiatan ini dihadiri langsung oleh Danrem 082/CPYJ. Saya berharap, para pelajar bisa menyerap dan memahami setiap materi yang diberikan oleh beliau (Kolonel Arm Budi, red),” pintanya. (pen/nn).
Editor: M Yahya Suprabana