Lintas NusaPeristiwa

Sedekah Oksigen dan Mengamen Untuk Bumi

NusantaraNews.co, Jakarta – Satuan Unit Khusus Banser Husada (Basada) Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser akan menggelar baksos penyembuhan alternatif penyakit medis dan non medis Aji Tapak Sesontengan (ATS) sekaligus sedekah oksigen, di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Pelaksana Tugas Kepala Satuan Khusus Banser Husada Satkorwil Lampung Gatot Arifianto memaparkan, gagasan tersebut berawal dari keyakinan setiap orang pasti mempunyai dosa terhadap bumi, minimal membuang bungkus permen atau bekas botol air mineral sembarangan.

“Pertanyaan sederhana ialah kita sering melukai bumi atau merawat bumi? Banyak mana dalam keseharian kita, membakar, membuang sampah sembarangan, mencemari air dan tanah atau sebaliknya, mengasihi bumi. Pernah tidak kita menanam satu pohon saja yang faktanya memberi gratisan oksigen seumur hidup?” ujar Gatot di Jakarta, Selasa (10/10/2017).

Menurut Gatot, hakikat bakti sosial penyembuhan alternatif tersebut digelar secara cuma-cuma alias gratis untuk membantu masyarakat setempat yang sakit dengan terapi ATS dan tanpa modus jual obat.

Baca Juga:  Pleno Perolehan Suara Caleg DPRD Kabupaten Nunukan, Ini Nama Yang Lolos Menempati Kursi Dewan

“Tapi dengan segala kerendahan hati ijinkan kami ‘mengamen untuk bumi. Kami mengajak warga Kampung Sukadamai yang mempunyai rejeki lebih berdonasi seridhonya, yang tidak punya jangan memaksakan diri,” ujar Kamitua (master) ATS itu.

Pemilik gelar adat Lampung Ratu Ulangan itu lalu menambahkan, hasil donasi tersebut dikembalikan lagi untuk membeli satu jenis pohon yang mempunyai nilai ekonomi seperti mangga, nangka, sawo dan lain-lain untuk ditanam di Kampung Sukadamai.

“Keterlibatan publik untuk menjaga masa depan bumi sangat diperlukan dan menjadi tanggung jawab bersama. Apalagi di wilayah Sumatera masih banyak lahan yang luas. Jadi mengapa tidak kita bersama-sama berterima kasih pada bumi dengan menanam pohon yang merupakan produsen oksigen?” kata dia.

Kegiatan baksos tiga hari berturut-turut tersebut sekaligus sebagai bonus dan pendampingan bagi masyarakat setempat yang melakukan aktivasi ATS agar semakin gamblang mengenai warisan jenius husada leluhur nusantara tersebut walau sebenarnya ATS langsung bisa dipraktikan karena tanpa teori berlembar-lembar.

Baca Juga:  Pesawat Yang Hlang Kontak di Nunukan Berhasil Ditemukan. Pilot Selamat dan Mekanik Meninggal

Kepala Kampung Sukadamai Ahmad Lamiran merespon baik dan menunggu berlangsungnya kegiatan tersebut karena memiliki beragam dampak positif serta tak sabar untuk mencoba terapi ATS.

Untuk diketahui, pohon memiliki beragam manfaat, seperti memproduksi oksigen, membantu mengatur perubahan iklim, berperan melakukan isolasi untuk planet ini dan membantu untuk menjaga suhu bumi agar senantiasa konsisten.

Sedekah oksigen juga merupakan salah satu upaya menghambat pemanasan global, meningkatkan air tanah, meneduhkan lingkungan hingga menciptakan kemandirian desa/kampung kedepannya. Gerakan sedekah oksigen adalah investasi amal dalam jangka panjang.

“Berbuat baik untuk bumi yang akan kita wariskan bagi anak cucu kita lebih jelas masuk akal dan asyik daripada menggelar perdebatan-perdebatan panjang di media sosial demi kepentingan politik sesaat. Ketika guru bangsa kita Gus Dur berpesan ‘yang lebih penting dari politik ialah kemanusiaan’, maka inilah jalan mewujudkannya, dengan perbuatan, dengan gerakan yang merupakan kata depan organisasi Pemuda Ansor,” kata Asinfokom Satkornas Banser itu.

Baca Juga:  RAB Kulon Progo Bagikan Ratusan Kotak Makanan dan Snack untuk Tukang Ojek, Tukang Becak, dan Tukang Parkir

Pewarta: Syuhud Tsaqafi/Sule
Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts