NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2018 menyebutkan persentase kepemilikan perangkat masyarakat Indonesia didominasi smarphone atau tablet (50,08%) dam komputer/lapotop (25,72%).
Dikatakan, sebanyak 143,26 juta jiwa masyarakat Indonesia diperkirakan telah menjadi pengguna internet dari total 262 juta jiwa.
Kemudian, penetrasi pengguna aplikasi berbayar mencapai angka 11,41 persen dan pengguna aplikasi berlangganan sebesar 6,29 persen.
Adapun perangkat yang digunakan untuk mengakses internet di antaranya komputer atau laptop (4,49%), smarphone atau tablet pribadi (44,16%), kedua-duanya (39,28%) dan lainnya (12,07%).
Sementara itu layanan yang paling banyak diakses ialah chatting (89,35%), media sosial (87,13%), search engine (74,84%), lihat gambar atau foto (72,79%), lihat video (69,64%), download video (70,23%), download gambar (56,77%), artikel (55,30%), upload file (35,99%), e-mail (33,58%), beli barang (32,19%), pendaftaran (16,97%) jual barang (8,12%) dan perbankan (7,39%).
Hasil lain menunjukkan sebanyak 55,30 persen internet dimanfaatkan untuk membaca artikel dan 50,48 persen untuk membaca berita seputar olahraga.
Internet juga dimanfaatkan guna mengakses media sosial untuk kepentingan gaya hidup sebesar 87,13 persen. (red)
Pewarta: Yahya Suprabana
Editor: Eriec Dieda