NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – PDIP terus mewaspadai keberadaan Ketua Umum Partai Gerindera, Parbowo Subianto. Terlebih dalam survei yang dirilis Indo Barometer memperoleh temuan jika duet Prabowo dengan Anies Baswedan ternyata tinggi.
Berdasarkan simulasi tentang capres-cawapres dimana Prabowo sebagai Presiden, maka bila dipasangkan Anies Baswedan sebesar 31,7 persen, sementara dengan Sohibul Iman sebanyak 16.3 persen. Adapun dengan Zulkifli sebesar 4.1 persen dan dengan Cak Imin adalah 2.6 persen.
Menyikapi hal itu, politisi partai mocong putih, Maruarar Sirait mengatakan PDIP harus mewaspadai duet Prabowo dengan Anies. Mengingat elektabilitas pasangan tersebut cukup kuat dan tinggi.
“Kalau kita lihat hasil survei buat capres, tentu Pak Prabowo yang paling tinggi dengan Pak Anies,” kata Maruar, di Jakarta, Ahad (3/12/2017).
Diduetkannya Prabowo dengan Anies, menurutnya tidak boleh dianggap remeh. “Tentu kita harus mengganggap serius dan hormat pada calon presiden ke depan. Apakah Prabowo yang mau maju, ataukah Anies?” ungkapnya.
“Kita masing-masing tidak bisa menganggap remeh. Politik sangat dinamis,” imbuhnya.
Oleh karena PDIP, kata dia sedang menyiapkan diri untuk menghadapi pertarungan Pilpres 2019. “Kita akan menggelar rapat nasional pertengahan Desember ini. Kita akan membahas gotong royong dalam bentuk nyata,” pungkasnya.
Pewarta: Syaefuddin A
Editor: Romandhon
