NUSANTARANEWS.CO, Depok – SDN Bojong Sari 01 menggelar kegiatan pelepasan peserta didik kelas VIE pada hari Rabu (16/6) di Villa Anugrah Kedaung Sawangan kota Depok. Sebanyak 32 siswa siswi di wisuda atau dilepas menuju jenjang sekolah lanjutan
Tak disangka acara pelepasan ini berlangsung sangat menghanyutkan serta mengharubiru bagi setiap orang yang hadir. Sebab menjadi momen penting bagi para guru dan perserta didik setelah diasuh selama 6 tahun dengan berbagai cerita penuh cinta
Acara wisuda ini juga dimeriahkan dengan prosesi adat sumkeman, tarian tradisi dan lantunan lagu lagu yang bernafaskan ungkapan rasa terimakasih para murid kepada para guru kesayangan mereka.
Hadir dalam acara pelepasan ini para wali murid, dewan guru, para guru-guru serta kepala sekolah SDN 01 Bojongsari.
Kepala Sekolah SDN 01 Bojongsari. Hati Nurhayati S.Pd. dalam sambutannya menyatakan bahwa, “Acara ini sangat luar biasa. Saya bersyukur sebab di suasana pandemi ini dapat melaksanakan acara pelepasan siswa kelas VIE yang mengharukan ini.”
“Tidak terasa 6 tahun anak anak belajar di SDN 01 Bojongsari. Sekarang kami, para guru melepas kalian untuk melanjutkan ke jenjang SMP, ucapnya dengan terharu.
Lanjutkanlah cita-cita kalian sesuai dengan tageline kegiatan yakni: “GENERASI GEMILANG MASA DEPAN GEMILANG”, tambahnya.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada wali murid. Kami para guru merasa bangga dipercaya untuk mendididk anak-anak. Kami juga minta maaf jika selama 6 tahun dalam menjalankan proses belajar mengajar disana sini masih banyak kekurangan. terlebih lagi selama setahun setengah belajar dengan sistim daring. Semoga kedepan virus corona berlalu sehingga program belajar mengajar kembali bertatap muka.”
Bu Hati juga berpesan kepada anak anak, “jagalah semangat belajar. Raihlah cita cita kalian dengan semangat.”
“Jagalah kedua orang tua kalian. Kuncinya adalah doa dari orang tua. Jangan kecewakan orang tua. Taatlah kalian pada orang tua. Serta Jangan menyakiti orang tua.”
“Ketiga, hormatilah bapak dan ibu gurukalian dimanapun kalian belajar. Sebab doa dari seorang guru sama dengan doa orang tua. Mohon doa dari mereka. Kami Bapak dan ibu guru selalu mendoakan kalian.”
“Keempat, jagalah nama baik sekolah.
“Kelima, adilah anak yang berguna bagi keluarga, masyarakat serta tanah air. Sebab manusia tidak ada artinya kalau tidak berguna. Ibu yakin, Insya Allah kalian akan sukses,” pesannya dengan mata berkaca-kaca dan suara terbata-bata penuh rasa haru. (DA)
