NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Advokasi Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahahean membenarkan undangan yang tersebar atas nama Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso.
Dimana dalam undangan tersebut tertera maksud Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengundang sejumlah anggota BPN untuk berdiskusi terkait persiapa depat calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) 2019.
Agenda pertemuan tersebut, SBY akan melakukan pengarahan untuk pertama kalinya di Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (4/1) besok tepat pukul 15.00 WIB, terkait debat capres-cawapres yang sekiranya akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 17 Januari mendatang.
“Iya konfirm memang betul besok ada undangan pembahasan debat capres cawapres di Mega Kuningan,” kata Ferdinand kepada wartawan, Kamis (3/1/2019).
Ferdinand menambahkan, agenda tersebut bersifat tertutup dan hanya akan digelar secara internal saja.
Dia memastikan baik Prabowo selaku calon presiden maupun Sandi selaku cawapres tak akan hadir dalam kegiatan tersebut. “Sebenarnya ini bersifat tertutup. Prabowo tidak ikut. Ini agenda SBY dengan tim pemenangan direktorat debat dan konten kampanye,” ujarnya.
Debat Capres Cawapres resmi akan digelar sebanyak lima kali sebelum pertarungan akhir pada 17 April mendatang. Debat pertama rencananya akan dihelat pada 17 Januari mendatang dengan mengangkat tema seputar isu Hak Asasi Manusia (HAM), Hukum, dan Korupsi.
Pihak KPU yang juga telah disetujui oleh kedua belah pihak dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pun telah menunjuk dua moderator yang akan memandu jalannnya debat tersebut. Moderator tersebut yakni Ira Koesno dan Imam Priyono.
Pewarta: Roby Nirarta
Editor: M. Yahya Suprabana