Puisi

Sandekala Orang

Puisi Abdul Wachid B.S.
Sandekala

tidak ada cinta
tidak ada kata
tidak ada sayang
tidak ada bayibayi
tidak ada gelaktawa
tidak ada kepolosan
tidak ada ketulusan

di pasar orang-orang berdzikir
fulus fulus fulus
di jalanan orang-orang berdzikir
haus haus haus
di masjid orangorang berdzikir
ya qudus ya qudus ya qudus

di tepi jalan cinta telah lelah
dari perlambang bunga
di taman kota bungabunga
sudah habis sarimadunya
di balik rumahlebah madumadu
sembunyi dari panorama realita
di plesiran lakibini sulit dibedakan

kekasih
kemanakah lelah dilabuhkan
bila bukan engkaulah
alamat tamat

Yogyakarta, 30 Juni 2014
Orang

orang itu telah lama lupa
dirinya manusia
tersebab dia anggap paling benar
dirinya manusia

orang itu telah lama lupa
dirinya tidak gila
tersebab dia anggap paling benar
dirinya tidak gila

Yogyakarta, 5 Juli 2014

Abdul Wachid B.S., lahir 7 Oktober 1966 di Bluluk, Lamongan, Jawa Timur. Achid alumnus Sastra Indonesia Pascasarjana UGM (Magister Humaniora), jadi dosen-negeri di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto, dan sekarang sedang studi Program Doktor Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Sebelas Maret Solo.

Buku-buku karya Achid : (1) Buku puisi, Rumah Cahaya(1995). (2) Buku esai, Sastra Melawan Slogan (2000). (3) Buku kajian sastra, Religiositas Alam : dari Surealisme ke Spiritualisme D. Zawawi Imron (2002). (4) Buku puisi, Ijinkan Aku Mencintaimu (2002). (5) Buku puisi, Tunjammu Kekasih (2003). (6) Buku puisi, Beribu Rindu Kekasihku (2004). (7) Buku kajian sastra, Membaca Makna dari Chairil Anwar ke A. Mustofa Bisri (2005). (8) Buku esai, Sastra Pencerahan (2005). (9) Buku kajian sastra dan tasawuf, Gandrung Cinta (2008). (10) Buku kajian sastra, Analisis Struktural Semiotik: Puisi Surealistis Religius D. Zawawi Imron(2009). (11) Buku puisi, Yang (2011). (12) Buku puisi, Kepayang (2012). (13) Buku puisi, Hyang (2014).

Related Posts

1 of 127