NUSANTARANEWS.CO, Sebatik – Sedikitmya 1.200 siswa-siswi (pelajar) dari 10 sekolah mulai Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama hingga Sekolah Menengah Umim (SMU) di Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, menggelar aksi fenomemal berupa Deklarasi Perangi Narkoba pada Sabtu (23/2/2019).
Deklarasi ditandai dengan Prade membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang 100 meter sebagai isyarat ikrar kebangsaan menuju Pantai Sungai Taiwan yang merupakan salah satu area pantai wisata di Pulau yang sebagian wilayahnya masuk Sabah-Malaysia itu.
Parade anti Narkoba sambil membentangkan Sang Saka tersebut sangat memancing antusias warga. Pasalnya tak hanya menyanyikan lagu-lagu Nasional, ada pula penampilan marching band dalam parade yang di prakarsai Yayasan Lentera Anak Bangsa Cerdas (LABC) Yogyakarta, Dinas Pendidikan dan BNNK Nunukan tersebut.
Kepala BNNK Nunukan Kompol Lamuati mengungkapkan selain sebagai ajang tatap muka antar pelajar serta menanmkan semangat cinta tanah air , parede tersebut juga sebagai edukasi kepada masyarakat terutama generasi muda di Perbatasan dalam memerangi peredaran Narkoba.
“Deklarasi anti narkoba di pulau Sebatik yang merupakan gerbang NKRI ini menjadi edukasi dan sebuah counter bagi peredaran dan penyelundupan narkoba yang mengambil jalur perbatasan sebagai akses masuk.” ujar Lamuati
Terlebih menurut Lamuati, wilayah Nunukan terutama Sebatik adalah wilayah yang berbatasan langsung dengan negara Sabah-Malaysia dan juga dekat dengan perairan Filipina yang dengan hal tersebut menjadikan Sebatik adalah pintu strategis masuknya barang dari luar negeri.
“Semua sepakat untuk say no to drugs dan prestasi yes, kita sinergi dengan aparat keamanan, TNI, Polri yang selalu siaga dalam upaya pemberantasan narkoba,”kata Lamuati.
Pewarta: Eddy Santri
Editor: Romandhon