NUSANTARANEWS.CO, Tarakan – Sambangi tokoh agama, Zainal minta restu untuk pimpin Kaltara. Dalam upaya mendengar masukan, saran dan harapan-harapan masyarakat Kaltara, Calon Gubernur Kaltara nomor urut 3, Zainal Arifin Paliwang telah mengagendakan bersilaturahmi ke seluruh tokoh agama yang ada di Bumi Benuanta.
Seperti yang dilakukan pada Selasa (29/9) malam tadi, Zainal A Paliwang menyambangi kediaman Ketua Muhammadiyah Kaltara, Ustaz H.Syamsi Sarman di Kota Tarakan.
Dalam perbincangan singkat antara maghrib dan isya itu, mantan Wakapolda Kaltara yang dikenal rendah hati tersebut memohon wejangan nasihat dan saran-saran untuk pembangunan Kaltara ke depannya.
Kedatangan Zainal pun disambut hangat oleh Ketua FKUB Tarakan ini. “Wah saya merasa terhormat sekali, saya merasa saya ini bukan siapa-siapa. Jika memang Allah SWT menakdirkan beliau memimpin Kaltara, saya hanya titipkan Muhammadiyah pada beliau,” ucap Syamsi.
“Membantu Muhammadiyah sama saja membantu masyarakat, karena kiprah dan perjuangan Muhammadiyah tidak lain adalah untuk kemaslahatan dan kebaikan masyarakat,” sambungnya.
Orang nomor satu di Muhammadiyah Kaltara ini berharap pertemuan dirinya dengan salah satu calon gubernur tersebut tidak diseret-seret ke ranah politik.
“Ini silaturahmi di antara sesama muslim, sesama warga Kaltara yang punya harapan yang sama, yaitu untuk kemajuan Kaltara,” tegas Syamsi.
Sebagaimana diketahui, ada 15 visi misi pasangan Zainal-Yansen (ZIYAP) di Pilgub Kaltara 2020. Kelimabelas visi dan misi pasangan yang mengusung slogan Kalatara Rumah Kita tersebut adalah:
- Terwujudnya Kaltara yang maju, berubah dan sejahtera.
- Membangun desa, menata kota, membangun untuk manusia.
- Mewujudkan Kaltara yang aman, nyaman, dan damai melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik
- Tata kelola pemerintah kabupaten/kota sebagai pilar utama yang profesional, berbasiskan kinerja
- Pembangunan SDM yang sehat, cerdas, kreativ, inovatif, berakhlak mulia.
- Pengeloaan SDA dengan nilai tambah tinggi, berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Meningkatkan pembangunan infrastruktur perdesaan, pedalaman, perkotaan, dan pesisir.
- Ekonomi yang berdaya saing, pengembangan infrastruktur berkualitas dan merata untuk konektivitas antara kabupaten/kota
- Hidup rukun dalam semangat Bhineka Tunggal Ika
- Ketahanan energi dan pengembangan PLTA
- Keseteraaan gender dan pemuda dalam pembangunan
- Perlindungan dan pemberdayaan koperasi, UMKM, dan penguatan produk lokal
- Pembangunan dan investasi daerah dengan melibatkan pengusaha dan investor lokal serta nasional
- Pembangunan berbasis kabupaten kota hingga RT
Dan ke 15 adalah, mewujudkan Tanjung Selor menjadi DOB sebagai Kota Madya termasuk DOB lainnya seperti Kota Sebatik, Kabudaya Perbatasan, Krayan dan Kabupaten Apau Krayan. (ES)
