NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Bahana Sekuritas memprediksi pertumbuhan belanja iklan pada tahun 2018 akan berada pada kisaran 13-15 persen. Angka ini melesat jauh dibandingkan belanja iklan tahun lalu yang hanya berkisar antara 3-5 persen akibat rendahnya daya beli masyarakat yang berdampak pada perekonomian.
Analis Henry Wibowo menyebut, tahun 2018 adalah momentum yang sangat menguntungkan bagi industri media. Pasalnya, kata dia, tahun ini banyak event besar di dalam dan luar negeri.
Ia menyebut korporasi akan kembali bergairah menggunakan belanja iklannya ditahun 2018 karena ada perhelatan Piala Dunia di Rusia. Trans grup diketahui sebagai pemegang hak siar Piala Dunia 2018 di Rusia.
Di dalam negeri ada event Asian Games dengan hak siar dipegang oleh PT Surya Citra Media. “Indonesia juga akan merayakan pesta demokrasi Pilkada Serentak,” ujar Henry dalam siaran pers, Jakarta, Senin (12/2/2018).
Menurut Henry, daya beli masyarakat pada tahun 2018 akan kembali pulih. Secara historis, kata dia, daya beli masyarakat meningkat di masa-masa momentum pemilihan umum. “Ada kenaikan sirkulasi uang di masyarakat,” kata dia.
Faktor lain ialah perusahaan-perusahaan berbasis teknologi akan semakin gencar melancarkan iklan-iklannya. “Sejumlah perusahaan ini bisa memberi sumbangan sekitar 5 persen terhadap belanja iklan,” sebutnya. (red)
Editor: Gendon Wibisono