Hankam
Rusia Membangun 10 Kapal Selam Serang Nuklir Kelas Borei
Published
1 year agoon
Rusia membangun 10 kapal selam serang nuklir kelas Borei/Foto: Wikipedia
NUSANTARANEWS.CO – Rusia membangun 10 kapal selam serang nuklir kelas Borei. Kementerian Pertahanan Rusia sedang mempertimbangkan untuk menambah pengadaan dua kapal selam rudal jelajah bertenaga nuklir (SSGN) “Borei-K” yang dirancang berdasarkan pada kapal selam rudal balistik kelas Borei (SSBN). Mengutip sumber industri pertahanan Rusia bahwa pihak militer ingin membangun dua unit Borei baru yang mampu membawa rudal jelajah jarak jauh sebelum tahun 2027.
Saat ini Angkatan Laut Rusia memiliki dua jenis kapal selam kelas Borei yakni: Borei 955 dan Borei 955A yang ditingkatkan atau dikenal sebagai Borei-A. Keduanya adalah kapal selam SSBN yang dirancang untuk membawa 16 sampai 20 SLBM Bulava.
Kelas Borei adalah kapal selam bertenaga nuklir generasi keempat Rusia. Pembangunan kelas Borei adalah untuk menggantikan kapal selam kelas Kalmar, kelas Delfin, dan kelas Akula yang dengan sandi NATO dikenal Delta-III, Delta IV, dan Typhoon. Kelas Delta III dan Typhoon telah menjadi tulang punggung Angkatan Laut Rusia sejak era Soviet dan sudah sangat tua.
Sejak tahun 1996, Project 935 telah memproduksi empat unit kapal selam serang Kelas Borei yakni: Yury Dolgoruky, Alexander Nevsky, Vladimir Monomakh dan Knyaz Vladimir. Kapal-kapal ini dirancang oleh Biro Desain Peralatan Laut Rubin dan dibangun oleh Northern Machine Building Enterprise (galangan kapal Sevmash).
Dalam perkembangannya proyek ini kemudian diubah menjadi “Project 955” yang merancang ulang kapal selam untuk mengakomodasi rudal balistik (SLBM) Bulava dengan sandi NATO SS-NX-30 – yang memiliki jangkauan hingga 9.000 km untuk menggantikan rudal R-39UTTH Bark yang dianggap sudah ketinggalan. Rusia memiliki rencana untuk membangun delapan kapal selam Kelas Borei untuk armada angkatan lautnya pada tahun 2020.
Pengembangan kapal Yury Dolgoruky, kapal selam pertama kelas Borei telah menelan biaya US$ 713 juta, termasuk biaya penelitian dan pengembangan sebesar US$ 280 juta.
Sementara Project 955A, versi yang lebih tinggi dari Project 955, akan membangun Knyaz Vladimir – varian baru dengan berbagai perbaikan dan bentuk lambung yang berbeda.
Kapal selam pertama, Yury Dolgoruky resmi bergabung dengan dinas Angkatan Laut Rusia pada Januari 2013, Alexander Nevsky, kapal selam kedua, bergabung pada tahun 2013, Vladimir Monomakh ditugaskan pada tahun 2014.
Knyaz Vladimir adalah kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir kelas Borei-A pertama yang kemungkinan memasuki dinas Angkatan Laut Rusia pada 2019. Versi 955A kemungkinan memiliki 20 tabung peluncur SLBM Bulava, serta enam peluncur rudal anti-kapal SS-N-15, serta torpedo tipe 40. Kapal sepanjang 170 meter ini mampu menampung 160 hulu ledak nuklir.
Sementara kapal selam kelas Borei-A Knyaz Oleg menjadi kapal selam kelima kelas Borei dan kapal kedua kelas Borei-A. Knyaz Oleg akan bergabung dengan Armada Pasifik Rusia pada tahun 2020, dan menjadi kapal selam ketiga yang bergabung dengan Armada Pasifik Rusia.
Tiga kapal selam kelas Borei-A yang akan segera menyusul adalah: Generalissimo Suvorov, Imperator Aleksandr III, Knyaz Pozharskiy.
Bila kelas Borei-K jadi dibangun maka Angkatan Laut Rusia akan memiliki 10 unit kapal selam serang nuklir modern kelas Borei sebelum tahun 2030.
Selain Rusia operator SSGN adalah Angkatan Laut AS mengoperasikan empat SSBN kelas Ohio, Ohio, Michigan, Florida, dan Georgia, yang mampu meluncurkan hingga 154 rudal jelajah Tomahawk. (Agus Setiawan)
You may like
Rusia Pasok Myanmar Drone Orlan-10E dan Sistem Pertahanan Udara Pantsir-S1
Rusia Bangun Dua Kapal Selam Nuklir Baru Kelas Borei
Rusia Tidak Dapat Diintimidasi AS Kirim Sistem Pertahanan Rudal S-400 ke Iran
Rusia Percepat pengerjaan Drone Tempur Berat S-70 Hunter
NATO Gelar Latihan Militer Terbesar Abad Ini di Eropa
Pentagon Mulai Sebar Senjata Nuklir Baru di SSBN Kelas Ohio
Terbaru
Marthin Billa Minta UU Pelayanan Kesehatan Ditinjau Ulang
NUSANTARANEWS.CO, Tanjung Selor – Marthin Billa minta UU pelayanan kesehatan ditinjau ulang. Sebagai vasilitas pelayanan publik terdepan, Pusat Kesehatan Masyarakat...
Pencuri Kotak Amal Masjid Pamekasan Masih di Bawah Umur dan Juga Positif Narkoba
NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Pencuri kotak amal masjid Pamekasan masih di bawah umur dan juga positif narkoba. Pelaku pencurian kotak amal...
Kejar Pengedar Sampai Medan, Polrestabes Surabaya Gagalkan Penyelundupan Sabu 8,5 Kg
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Kejar pengedar sampai Medan, Polrestabes Surabaya gagalkan penyelundupan sabu 8,5 kg. Upaya penyelundupan sabu seberat lebih kurang...
DPRD Jatim: Temuan 33 Batu Purbakala di Mojokerto Layak Jadi Obyek Wisata Baru
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – DPRD Jatim: Temuan 33 batu purbakala di Mojokerto layak jadi obyek wisata baru. Anggota Komisi E DPRD...
MMR Aceh Selatan Gelar Pengajian “Milenial Shalih-Shalihah Pecinta Rasulullah”
NUSANTARANEWS.CO, Aceh selatan – MMR Aceh Selatan gelar pengajian spesial yang dipusatkan di Balai Pengajian Raudhatul Ilmi, Lhok keutapang, Tapaktuan,...
Terpopuler
- Gaya Hidup6 days ago
37% Warga Jerman Melakukan Hubungan Seks dengan Orang yang Tak Dikenal
- Resensi6 days ago
Kera Ternyata Telah Menggunakan Peralatan Seperti Manusia Sejak 700 Tahun Silam
- Mancanegara6 days ago
Rusia Bangun Dua Kapal Selam Nuklir Baru Kelas Borei
- Mancanegara6 days ago
F-35 Semakin Gahar Dengan Integrasi Gatling Gun dan LRASM