MancanegaraTerbaru

Rusia dan Mongolia Mulai Latihan Militer Bersama di Gurun Gobi

NUSANTARANEWS.CO – Pada tahun 2017, latihan militer gabungan Rusia dan Mongolia untuk pertama kalinya diadakan dalam kondisi cuaca yang buruk di Gurun Gobi. Latihan militer tahunan dengan sandi Selenga telah berlangsung sejak 2008.

Sebelum tahun 2011, latihan tersebut dijuluki Darkhan, yang berarti konstruktor dalam bahasa Mongolia. Pada tahun 2016, latihan ini diadakan di pelatihan Burduny Buryatia, melibatkan sekitar 1.000 tentara dan hingga 200 peralatan militer.

Layanan pers Distrik Militer Timur Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis bahwa upacara pembukaan latihan militer gabungan Rusia dan Mongolia Selenga-2017 telah diadakan di pelatihan Zuunbayan Mongolia di Gurun Gobi.

“Selama upacara militer, tentara dua negara tersebut menaikkan bendera nasional dengan diiringi lagu kebangsaan masing-masing. Selain itu, sebuah bendera khusus yang dibuat untuk latihan Selenga-2017 juga dikibarkan, yang melambangkan persahabatan dan persatuan antara militer Rusia dan Mongolia,” bunyi pernyataan layanan pers tersebut.

Diberitakan, bahwa pasukan kedua negara akan berlatih bersama melawan kelompok bersenjata. Latihan tersebut melibatkan lebih dari 1.000 tentara. Menurut laporan sebelumnya, 500 tentara militer Rusia dari unit motor-rifle yang ditempatkan di kota Kyakhta di Republik Buryatia akan berpartisipasi dalam latihan tersebut.

Baca Juga:  Konsorsium PPWI-First Union Berikan Piagam Penghargaan kepada Menteri Dalam Negeri Libya

Sampai sejauh ini, Mongolia telah meminta kepada Kementerian Pertahanan Rusia untuk membantu mempersenjatai pasukan pertahanan mereka dengan senjata-senjata yang canggih. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Mongolia.

Sementara ini, Rusia telah memberikan bantuan pelatihan militer bagi tentara Mongolia. Sekitar 350 prajurit Mongolia sedang mengemban pendidikan tinggi di institusi-institusi militer Rusia secara khusus atau cuma-cuma.

Mongolia, adalah negara yang terkurung di tengah-tengah antara Rusia dan Tiongkok. Dan sudah rutin mengadakan latihan militer gabungan dengan Rusia setiap tahun sejak 2011 silam. Saat ini, militer Mongolia dilengkapi dengan beberapa sistem tempur dari Rusia, di antaranya helikopter Mil Mi-24 dan tank T-54.

Belakangan, militer Mongolia juga telah menerima peralatan militer tank tempur utama T-72A dan BTR-70M APC yang telah dimodernisasi. (Banyu)

(Editor: Eriec Dieda)

Related Posts

1 of 3