NUSANTARANEWS.CO, Beirut – Kepala Departemen Hubungan Nasional di Luar Negeri HAMAS, Ali Baraka, mengatakan bahwa mereka memiliki rudal yang dapat menjangkau seluruh wilayah pendudukan.
Baraka menyampaikan pernyataan tersebut saat berpidato di sebuah konferensi di ibu kota Lebanon, Beirut, dalam rangka peringatan 35 tahun berdirinya organisasi itu dihadapan para para pemimpin faksi Palestina.
“Dunia telah menyaksikan bahwa Brigade Ezzedine al-Qassam – sayap militer Hamas telah menembakkan rudal Ayyash 250, dengan jangkauan lebih dari 250 km, di Bandara Ramon yang terletak di dekat kota resor Laut Merah Eilat di Israel. pada tahun 2021, kata Baraka.
Lebih lanjut, pejabat senior itu menambahkan bahwa HAMAS telah berpegang pada pilihan perlawanan sebagai langkah strategis untuk kebebasan, hak kembali dan kemerdekaan selama 35 tahun terakhir.
Dia juga menekankan bahwa Palestina adalah tanah air orang-orang Arab Palestina, “Bahwa pembebasan Palestina adalah tanggung jawab Palestina, Arab, dan Islam,” tegasnya.
Barak selanjutnya menyerukan penghapusan total blokade Israel di Gaza, sambil menekankan perlunya persatuan nasional, mengakhiri perpecahan, dan mencapai rekonsiliasi nasional.
Hamas telah berperang beberapa kali melawan rezim Zionia sejak 2007. Gerakan perlawanan mengatakan bahwa al-Quds adalah pusat perjuangan kemerdekaan Palestina.
Tiga puluh lima tahun kemudian, Hamas terus menggalang dukungan karena keteguhannya pada perlawanan bersenjata melawan rezim Israel.
Orang-orang di Gaza mengatakan bahwa meskipun bertahun-tahun pengepungan dan banyak perang, Hamas telah berhasil menentang segala rintangan dan selamat dari semua upaya untuk melemahkannya. (Banyu)
