Berita UtamaMancanegaraTerbaru

Iran dan Nikaragua Menandatangani Kerjasama Komprehensif Strategis

Iran dan Nikaragua Menandatangani Kerjasama Komprehensif Strategis
Iran dan Nikaragua menandatangani kerjasama komprehensif strategis/Foto: Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian (kanan) dan mitranya dari Nikaragua Denis Moncada Colindres menandatangani rencana komprehensif untuk meningkatkan kerja sama bilateral di Teheran pada 18 Desember 2022. (Dok. Kementerian Luar Negeri Iran)

NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Kantor Berita Iran IRNA melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan mitranya dari Nikaragua Denis Moncada telah menandatangani program kerja sama komprehensif di Teheran pada hari Minggu (18/12).

Amirabdollahian dan Moncada telah mengadakan pertemuan untuk membahas perkembangan terkini hubungan bilateral kedua negara, termasuk membicarakan berbagai isu bilateral, regional dan internasional.

Pada Januari 2022, Amirabdollahian memberikan ucapan selamat atas kemenangan Daniel Ortega dan Front Sandanista dalam pemilihan presiden Nikaragua dan mengatakan Iran siap untuk melakukan perluasan kerja sama bilateral.

Menteri luar negeri Nikaragua memuji hubungan persahabatan negaranya dengan Iran dan kerja sama bilateral mereka di lingkungan internasional. Colindres berharap rencana yang baru ditandatangani dan sesi pertama komisi bersama Iran-Nikaragua akan semakin meningkatkan hubungan dalam waktu dekat.

Baca Juga:  Polres Sumenep Gelar Razia Penyakit Masyarakat di Cafe, 5 Perempuan Diamankan

Kembali pada bulan September 2021, Presiden Iran Ebrahim Raeisi berbicara di telepon dengan mitranya dari Nikaragua, Daniel Ortega, dan menggarisbawahi perlunya kerja sama yang erat dengan Nikaragua dan negara-negara Amerika Latin lainnya di panggung dunia untuk melawan sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap negara-negara berdaulat.

Iran, Nikaragua mencari front persatuan melawan tekanan AS. “Kerja sama yang erat antara kedua negara dalam konvensi internasional adalah kunci untuk menetralkan sanksi AS dan menerima konsekuensi atas tindakannya terhadap negara dan bangsa yang merdeka, terutama Iran dan Nikaragua,” kata kepala eksekutif Iran. (Banyu)

Related Posts

1 of 8