Berita UtamaLintas NusaRubrikaTerbaru

Banyak Jalan Rusak Parah di Blitar, Heri Romadhon: Tidak Pernah Dapat Perhatian Pemkab

Banyak Jalan Rusak Parah di Blitar, Heri Romadhon: Tidak Pernah Dapat Perhatian Pemkab

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Anggota komisi D DPRD Jawa Timur Heri Romadhon mengatakan pihaknya prihatin atas mencuatnya kasus aspal yang sudah didropping di sepanjang jalan desa, ditarik kembali oleh sejumlah orang yang diduga sebagai kontraktor usai ditinjau oleh gubernur Khofifah.

Sempat viral di medsos kalau warga Desa Balerejo Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar dibuat kecewa. Lantaran aspal yang sudah didropping di sepanjang jalan desa, ditarik kembali oleh sejumlah orang yang diduga sebagai kontraktor.

Penarikan material aspal yang rencanannya akan digunakan untuk membangun jalan di Desa Balerejo tersebut, terjadi saat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke desa setempat, Kamis 25 Januari 2024 lalu.Menurut pengakuan warga, pihak kontraktor hanya menarik aspal jalan saja, sementara material pasir dan batu masih berada di lokasi.

Menurut Heri Romadhon mengatakan pihaknya menyayangkan adanya peristiwa tersebut. Politisi PAN ini mengatakan jika hal tersebut benar adanya dari mental penyelenggara pemerintahan daerah dalam hal ini pemkab Blitar, justru harusnya jika Gubernur datang bisa ditunjukkan kondisi yang sebenar-benarnya.

Baca Juga:  Pemkab Nunukan Gelar Konsultasi Publik Penyusunan Ranwal RKPD Kabupaten Nunukan 2025

“Agar ada solusi penanganan atas problem masyarakat yang terjadi bukan Lips service dengan SKS (sistem kebut semalam). Sepengetahuan saya Jalan itu BUKAN kewenangan Propinsi, tapi kewenangan pemkab Blitar,” jelasnya, Rabu 31 Januari 2024.

Dan kondisi jalan rusak di Blitar, menurut politisi PAN tersebut bukan hanya di daerah Balerejo kec Panggungrejo saja yang rusak tapi hampir menyeluruh di wilayah Blitar Selatan tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah kabupaten Blitar selama ini dari kepemimpinan Bupati Rini Syarifah (mak Rini) yang sejak dilantik bahkan mau berakhirnya pemerintahannya.

“Hal ini harus segera diatasi dan saya melihat Pemkab Blitar dibawah kepemimpinan mak Rini terkesan tutup mata,” tandasnya.

Kepala Desa Balerejo Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar, Supran mengatakan, sebenarnya aspal jalan tersebut baru saja didatangkan di Desa Balerejo, Selasa 23 Januari 2024 lalu. Tepatnya 2 hari sebelum kunjungan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ke Desa Balerejo.

“Pagi itu, sebelum bu Khofifah datang, warga gaduh laporan kalau aspal jalannya ditarik kembali. Katanya pihak kontraktor yang menarik,” kata Supran, Selasa 30 Januari 2024.

Baca Juga:  Resmikan IKA Unair Chapter Australia, Inilah Pesan Khofifah

Lebih lanjut Kades Balerejo menyampaikan, sebelum ditarik, sebenarnya aspal tersebut telah digunakan untuk mengaspal jalan sepanjang 100 meter. Namun setelah itu, proyek dihentikan. Kemudian seluruh drum yang berisi aspal ditarik oleh pihak yang diduga sebagai kontraktor.

“Sebenarnya yang sudah diaspal sepanjang 100 meter. Namun belum diaspal semua, pekerjaan dihentikan, dan aspal ditarik lagi. Kami tidak tahu alasan mengapa aspal jalan tersebut ditarik kembali,” jelasnya.Kades Supran menandaskan, jalan Desa Balerejo Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar tersebut, memang sudah rusak sejak lama.

“Pengusulan perbaikan jalan pun sudah kami ajukan sejak dahulu, namun baru ada realisasi perbaikan saat Gubernur Jatim berkunjung ke desa ini,” tandasnya.(setya)

Related Posts

1 of 39