Budaya / SeniPuisi

Risalah Pernikahan – Puisi BJ. Akid

(Ilustrasi) pernikahan. Foto: latrobe.edu.au
(Ilustrasi) pernikahan. Foto: latrobe.edu.au

Risalah Pernikahan I

Ia melemparkan melati dari pelaminannya sendiri
menimang langkah-langkah yang terurai pasrah, dan
Menimbulkan sebuah goresan pada warna kesucian
Seketika nasip bagi mereka saling adu pandang,

“rupanya benar-benar indah baju pemgantin itu”
Kata beberapa orang yang terlalu resah memikirkan kedukaan.
Perempuan berasal malu itu, rupanya telah merendam nama palsu,
Nama dari bekas langkahnya sendiri,
sesudah janji ditanggalkan oleh arti:
arti bagi perempuan selepas larut jiwanya
dirantau godaan.

lalu ia dekap kekasih mayangnya
dari belayan angin tenggara yang berasal dari masalalunya,
waktu itu sunyi di nyalakan seperti sebuah pelayat
yang asing di mata jalang, tapi ada yang pernah tau
di atas kesunyian itu, sebuah kopi dulu, berisi masalalu.

Roma lalang, 2018

Risalah Pernikahan II

Ia tidak kuasa melihat akad dinobatkan
Sebab ia masih ingat ketika ia senantiasa menghafalkan pergurauwan
Tapi, pengantin itu selalu menyalakan hujan tanpa awan
Membuat para perjaka saling bertatapan
Di waktu kebahagian ketika mulai di kesankan

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

“saya tau, ia akan mengalaminimu
dengan pinangan sepanjang sungai,
tapi, saya pastikan beberapa kenangan
akan selalu berderai melebihi panjang lautan”

kata seorang serdadu, dulu
ketika perempuan itu masi lajang.
bulan- bulan menadah malam,
awan-awan mulai di bekukan
Sebagai penghias siang yang keguguran

“Tak pernah ada kesejatiaan
Kalau kesetian telah dibuta pandangkan “
Sebelum seorang serdadu itu,
Pergi meninggalkan alter bisu
Mungkin sewaktu-waktu akan ada malam
Yang akan menyampaikan isyarat kepergian
Pada sebuah waktu selepas terbuai palsu.

Roma lalang, 2018

BJ. AKID, Lahir Di Pasongsongan Sumenep, Madura, Ia Menulis Puisi Beserta Cerpen. Saat Ini Masih Tercatat Sebagai Santri Pondok Pesantren Annuqayah. Dan Menjadi Ketua Komunitas Laskar Pena PPA Lubtara, Sekaligus Pengamat Litrasi Di Kumunitas Surau Bambu Dan SMK Annuqayah.

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected]

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

Baca: 10 Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Kirim Tulisan ke Nusantaranews.co

Related Posts

1 of 3,187