BUNGA SERIBU BULAN
belum bisa kupetik
bunga seribu bulan
dari taman ramadhan
namun aku percaya
seperecik aromanya
pernah menyentuh dadaku
2016
RINJANI
Rinjani mengajakku
ke rumahnya
lalui jalan paling rahasia
aku mandi bersama
bersihkan noda tak terlihat
di seluruh tubuh
dari goa susunya
ia hadiahkan sabuk
dan cincin perak bermata akik
sebagai bekalku pulang
2016
Baca Juga:
- 5 Puisi Cinta Paling Menggairahkan Karya Rendra buat Sunarti
- Merinding, Ini Puisi-Puisi Kematian Karya Penyair Indonesia
- Enam Puisi Natal Penebar Damai di Bumi
Simak di sini: Puisi Indonesia
Chaidir Amry, lahir di Suradadi, Mataram 14 Juli 1994. Mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Mataram. Bergiat di Komunitas Akarpohon, Mataram. Puisi-puisinya diterbitkan surat kabar dan media online.
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resinsi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected].