
Puisi Bagas Adi Ristanto
RONA HUJAN
Dialah hujan yang turun dalam temaram senja
Menjejakkan basah pada wangi tanah
Menguyupkan berjuta juta kisah kenangan
Yang enggan beranjak dari pandangan
Rona senja saat hujan
Mengajarkan diriku mutiara kehidupan
Tentang ada yang berpeluk erat dengan tiada
Dan rasa yang meluap dengan emosi sesaat
Purwokerto, 05 November 2018
TENTANG RASA
Serupa apa kau memaknai cinta?
Saat rasaku yang membakar tak jua kau mengerti
Kau tahu?
Jiwamu hadir mengalir di tiap sendi
Menyelinapkan hangat pada hela nafas
Kita selalu dekat
Bukan karena dekap
Jarak yang menghalangi batas pertemuan
Tak akan bisa menjadi duri cakrawala cinta
Saat yang lima waktuku
Kusempatkan menabur doa doa indahku
Bersama ditemani sang rindu
Kuharap doaku sampai kepada dirimu
Purwokerto, 05 November 2018
KEHILANGAN
Kehilangan itu bak pekat malam
Gelap dan nanar
Duka nan perih
Bersatu padu membuat hati penuh liku
Purwokerto, 05 November 2018
HEMBUSAN ANGIN
Aku sendiri
Terduduk menung di bawah cahaya rembulan
Dan juga daun daun yang meliuk
Mengikuti angin yang berhembus perlahan
Aku ingin mengajakmu menari menikmati malam
Namun kau hanya hembusan angin yang tak dapat kudekap
Purwokerto, 05 November 2018
*Bagas Adi Ristanto atau biasa dipanggil bagas lahir dikota Purbalingga, 03 Agustus 1999. Sekarang ini ditahun 2018 ia genap berusia 19 tahun dan sedang menempuh pendidikan S1 nya di jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]