Puisi Ryutami
Rindu dan Pertanyaannya
Seperti seni dengan segala keindahanya
Atau fajar yang tak pernah lupa mengenal subuh
Tatapan matamu tepat jatuh didasar hatiku
Berpendar bagai bintang pagi yang kukenal sebagai Merkurius
“Bagaimana pagimu?”
Seperti seni dengan segala keindahannya
Atau terik yang tak pernah lupa mengenal siang
Senyum manis bibirmu terekam abadi dalam memoriku
Berpendar bagai bintang surya yang kukenal sebagai matahari
“Bagaimana siangmu?”
Seperti seni dengan segala keindahannya
Atau senja yang tak pernah lupa mengenal sore
Disudut teduh matamu, tepat kusimpan rindu
Berpendar bagai bintang senja yang kukenal sebagai venus
“Bagaimana soremu?”
Seperti tulisan dengan segala diksinya
Atau bulan yang tak pernah lupa mengenal malam
Sederhana lakumu menjadi candu dalam hidupku
Berpendar bagai debu kosmik yang kukenal sebagai bintang
”Bagaimana malammu?”
Kepada kamu dengan penuh rindu
Yang berhasil masuk disetiap ruang dan waktu
Berpendar bagai putaran sumbu yang kukenal sebagai rotasi bumi
“Bagaimana rindumu?”
Serang, 06 November 2017
Ryutami adalah mahasiswi disalah satu universitas negeri yang ada di Banten, menyukai senja dan wangi buku baru.