Revolusi Cinta dan Pesan Diam
Revolusi Cinta
akupun tak pernah menyangka
bahwa kebencian adalah nyawa
nyawa bagi anak-anak rindu
di setiap waktu yang telah berlalu
dari ladang ibu
tanah basah jadi abu
kerontang dalam tatapan
ketika hujan membawa kebosanan
namun sekarang
debu tak dapat bertalu
ia hanya tau pada hakikat mata
setelah keterasingan menyentuh luka
Lubtara, 2019
Pesan Diam
tiada persembahan untukmu
kecuali riak rasa di kamar bisu
langit kamar yang merahasiakan lampu
ia lebih cermat menyampaikan cahaya wajahmu
tak pernah aku sangka
debu-debu di meja tua
rupanya telah mengutuk suara
suara dari tangis perawan rantau
yang pulang dengan bayi dalam genggaman
Lubtara, 2019
Keterangan: Revolusi Cinta dan Pesan Diam adalah puisi karya BJ Akid, seorang penyair muda asal Lebbeng Barat Pasongsongan Sumenep, Madura, Jawa Timur
Catatan redaksi: Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]