Arsip Januari dan Purnama Awal Tahun
Arsip Januari
selepas hujan turun, membasahi rumah tua
yang bocor dalam dada, angin meniup kelopak
mawar, dengan tiupan Januari yang kedinginan
akankah? malam-malam masih bernoda
dalam senyummu, seperti kebisuan waktu
yang menuliskan angka rindu, sementar bekas
bayang-bayang masih terikat pada masa lalu
aku terlalu pasrah mengendari malam
diam adalah jalan satu-satunya
dari pada ramai, sebab kesunyian tetap
kita pertahankan, walau tidak
begitu indah untuk dikenang
Lubtara, 2019
Purnama Awal Tahun
siuran angin tenggara sepeti berbisik kepadaku
mengabarkan dingin hujan malam purnama
yang tiba-tiba jatuh dengan sebungkus roti
di meja makan dan membangunkan kucing
yang sedang bermimpi jadi anjing
jangan-jangan purnama itu akan menyinari
tulang namaku, nama yang dilahirkan di kota
tua dengan aksara-aksara indah dan bercahaya
di mana debu-debu jalanan
tetap percaya dalam pengelanaan
merubah diri jadi basah dan kembali
pada asalmula ia merabah
Lubtara, 2019
Keterangan: Arsip Januari dan Purnama Awal Tahun adalah puisi karya BJ Akid, seorang penyair muda asal Lebbeng Barat Pasongsongan Sumenep, Madura, Jawa Timur