NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Maraknya aksi radikalisme yang melibatkan para remaja, mulai menjadi perhatian khusus bagi pihak aparat keamanan, terlebih Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Pada kesempatan hari ulang tahun Resimen Mahasiswa (Menwa) ke-54 tahun ini, Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M. Zulkifli mengimbau para menwa untuk lebih peka, dan lebih bijak menyikapi segala situasi dan kondisi di lingkungannya.
Baca Juga:
- Wapres Berkunjung ke Surabaya, Kolonel Zulkifli Siapkan Pengamanan Ketat
- Kolonel Zulkifli Apresiasi Kunjungan Kapolrestabes Surabaya
- Sebanyak 275 Siswa Diwejang Kolonel Zulkifli
- Tokoh Masyarakat di Surabana Mendapat Pembinaan dari TNI dan Polri
- Informasi Negatif Dinilai Sudah Menjadi Ancaman Nyata di Masa Kini
“Menwa harus peka terhadap segala perubahan dan tetap solid sebagai pemersatu banga dan bela negara,” kata Danrem ketika menghadiri HUT Resimen Mahasiswa di Auditorium Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya, Minggu (3/6/2018).
Anggota menwa, kata Danrem, diwajibkan untuk mempertahankan keutuhan NKRI. Sebab, orang nomor satu di Makorem Bhaskara Jaya itu menilai, Resimen Mahasiswa merupakan salah satu komponen cadangan pertahanan negara.
“Diharapkan, kalian (menwa) jangan takut untuk segera melapor ke aparat keamanan, baik TNI ataupun Polri jika mendapati suatu perubahan situasi dan kondisi di lingkungan kalian masing-masing,” tegasnya.
Sementara itu, Prof, Dr. Warsono menambahkan, himbauan yang diberikan oleh Danrem 084/BJ itu, merupakan salah satu kewajiban utama yang harus dilakukan oleh mahasiswanya dalam berpartisipasi menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah.
Ia berharap, melalui himbauan yang diberikan oleh Kolonel Zulkifli tersebut, Resimen Mahasiwa yang tergabung di dalam satuan menwa Mahasurya Jawa Timur itu, dapat menjadi contoh seluruh masyarakat, terlebih para remaja di lingkungan masing-masing menwa.
“Dimanapun mereka berada, harus bisa menjadi contoh keteladanan pemuda-pemudi lainnya,” pinta Rektor Unesa ini di hadapan ratusan anggota menwa yang hadir di aula tersebut.
Pewarta: Agung Prasetyo Budi
Editor: Achmad S.