NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Informasi negatif dan berbau fitnah dinilai sudah menjadi ancaman nyata di masa kini menyusul derasnya arus media sosial yang terhampar di depan mata publik negeri. Karenanya, masyarakat dimina untuk berpikir lebih cerdas membedakan konten-konten berita.
“Kita harus bisa membedakan informasi yang benar dan salah (hoax). Kita semua harus berpikir cerdas dan arif dalam menyikapi suatu informasi maupun isu di masyarakat,” kata Danrem Bhaskara Jaya Kolonel Kav M Zulkifli di Surabaya, Kamis (5/4/2018).
Selain hoax, tambah Kolonel Zulkifli, terdapat beberapa hal lain yang patut menjadi perhatian tersendiri. Selain pergaulan bebas, juga terdapat peredaran gelap narkoba dan narkotika yang dinilai menjadi momok masa depan bangsa.
“Hal ini sudah menjadi ancaman nyata. Kita, TNI-Polri, sudah berkomitmen. Jika sampai ada anggota yang terlibat, akan kita pecat. Untuk itu, kita waspadai bersama bahaya tersebut,” pintanya.
Pada kesempatan sama, dia juga berpesan kepada keluarga besar TNI di wilayah Korem 084 agar senantiasa saling menjaga kondusifitas wilayah selama berlangsungnya Pilkada Jawa Timur Juni mendatang.
“Keharmonisan ini penting untuk selalu dijaga. Saya harap, kita semua bisa saling bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat,” kata Zulkifli.
Tak hanya itu saja, dirinya juga menghimbau seluruh keluarga besar TNI, untuk tidak mudah terpengaruh, maupun terprovokasi dengan adanya suatu isu yang dinilai bisa menimbulkan dampak negatif di kalangan masyarakat. (red)
Editor: Yahya Suprabana
