Hukum

Relawan Prabowo-Sandi Polisikan Pembuat dan Penyebar Skandal Sandiaga

pendukung jokowi, relawan jokowi, skandal sandiaga, anthony leong, relawan prabowo-sandi, kampanye hitam, nusantaranews, nusantara, nusantara news
Melawan kampanye hitam (black campaign). (Foto: Harian Tebrit)

NUSANTARANEWS.CO, JakartaRelawan Prabowo-Sandi akan menyambangi Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya pada Jumat (5/10/2018) siang. Mereka akan melaporkan pembuat dan penyebar berita hoax terkait situs skandalsandiaga.com dan sandiagaundecover.com ke Direktorat Siber Bareskrim Polri.

“Kami akan melaporkan kembali pembuat situs serta jejaring penyebar informasi hoax itu di media sosial. Kami sudah menghimpun data akun-akun media sosial yang menyebarkan black campaign itu,” kata ketua harian relawan Prabowo-Sandi Digital Team, Taufik Hidayat kepada redaksi, Jakarta, Jumat (5/10).

Baca juga: Kubu Prabowo-Sandi Duga Ada Irisan Pendukung Jokowi Pembuat Skandal Sandiaga

Taufik menyatakan ada persamaan dalam akun-akun yang menyebarkan isu tersebut di media sosial.

“Dari data yang kami himpun, akun-akun tersebut dibuat di lokasi dan waktu pembuatan yang sama. Semua akun itu juga merupakan akun robot dari pendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf. Ada pada profile-nya,” lanjutnya.

Relawan Prabowo-Sandi Digital Team meminta aparat hukum untuk profesional dalam menangani isu ini demi menjaga kampanye Pemilu 2019 yang kondusif.

Baca Juga:  Polres Pamekasan Sukses Kembalikan 15 Sepeda Motor Curian kepada Pemiliknya: Respons Cepat dalam Penanganan Kasus Curanmor

Baca juga: Akun Robot Pendukung Jokowi Diduga Jadi Sumber Hoax

“Kami terus mem-follow up dan menunggu itikad dan keseriusan Polri dalam mengusut tuntas kasus ini. Sudah hampir seminggu tidak ada progres berarti dari Polri. Jangan sampai terkesan aparat tebang pilih dalam mengusut kasus di dunia siber,” tutup Taufik.

Sebelumnya, tersebar berita hoax bernada negatif dari website skandalsandiaga.com dan sandiagaundercover.com di media sosial. Walaupun sudah diblokir oleh Kemenkominfo, informasi terkait situs tersebut masih ramai diperbincangkan di media sosial.

Baca juga: Kepolisian Dinilai Tebang Pilih dalam Mengusut Kasus

Terkait situs tersebut, sudah ada laporan kepada Mabes Polri beberapa waktu lalu. Salah satu pihak yang disebut dalam situs tersebut, Miftah Nur Sabri telah mendatangi Direktorat Siber Bareskrim Polri terkait pencatutan namanya dalam situs tersebut pada Jumat (28/9) lalu.

(nvh/gdn/bya)

Editor: M Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 3,153