EkonomiKreativitasTerbaru

Rektor Sanata Dharma: Era TIK Buka Peluang Usaha Baru

NUSANTARANEWS.CO, Kudus – Meskipun tantangan era globalisasi sangat berat, namun di sisi lain membawa peluang-peluang usaha baru terlebih dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membuat jendela dunia terbuka lebar.

Demikian poin penting yang disampaikan rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Johanes Eka Priyatma saat menjadi narasumber kuliah perdana yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Muria Kudus (UMK).

Membawakan materi Peluang dan Tantangan Kewirausahaan Digital, Johanes Eka Priyatma menyampaikan inovasi di bidang teknologi dan kewirausahaan yang menjadi faktor kunci pertumbuhan ekonomi nasional.

”Pemerintah Indonesia pun meluncurkan Gerakan Nasional 1000 kewirausahaan Startup (rintisan) digital, supaya Indonesia menjadi The Digital Energy of Asia di tahun 2020 dengan mencetak 1000 startup,” jelas mantan Dekan Fakultas MIPA Universitas Sanata Dharma itu.

Johanes memandang, Indonesia merupakan lahan subur pengembangan kewirausahaan digital, baik yang bersifat profit maupun non profit, karena ada 93,4 juta pengguna internet dan 71 juta pengguna smartphone.

Baca Juga:  Kepala DKPP Sumenep Ajak Anak Muda Bertani: Pertanian Bukan Hanya Tradisi, Tapi Peluang Bisnis Modern

”Dengan segala macam bentuk dan kemampuan TIK dan internet, apakah kita menjadi semakin berdaya mengelola hidup dan masa depan, atau sebaliknya malah semakin teperdaya olehnya? Dari sekian waktu yang kita habiskan untuk terhubung ke internet lewat Facebook, Twitter atau Google, berapa persen yang sungguh kita pakai untuk kegiatan yang bersifat produktif?,” katanya.

Di hadapan rektor UMK Dekan FEB UMK serta lebih dari 700 mahasiswa yang hadir, Johanes Eka Priyatma menegaskan bahwa aktifitas bisnis di era TIK mempunyai peluang dan tantangan baru.

”Yang terpenting adalah keberanian untuk mencoba, berani gagal, berani mempelajari hal-hal baru, kenekatan memanfaatkan jejaring media sosial, dan memiliki kesungguhan untuk mengembangkan kreativitas,” tuturnya. (rosidi)

Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews

Related Posts