NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Reformasi birokrasi jadi fokus pembangunan Pamekasan. Bupati Baddrut Tamam menghendaki reformasi birokrasi sebagai acuan menuju daerah Pamekasan lebih maju. Senin, 15 Agustus 2022.
Pemerintah adalah pemegang kuasa yang memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan yang baik bagi rakyatnya.
Oleh karena itu, Bupati Baddrut Tamam memiliki inisiasi untuk menjadikan Pemerintah Kabupaten Pamekasan ini sebagai aparatur sipil yang mampu berpikir out of the box.
Mereka diarahkan untuk selalu melakukan inovasi-inovasi dalam rangka memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Tugas pemerintah harus memberikan service yang mudah, cepat dan murah,” jelas Baddrut Tamam saat Webinar di Airlangga Forum bersama sejumlah bupati di beberapa daerah.
Hal ini tentu bukanlah usaha yang mudah. Butuh komitmen untuk bisa tergerak mengoptimalkan tugasnya sebagai pemimpin yang diberikan amanah oleh rakyat.
Baddrut Tamam juga menjelaskan bahwa ketika MURI memberikan penghargaan legitimasi bupati tercepat dalam membangun Mal Pelayanan Publik, selama kurang dari 100 hari, Pamekasan telah bisa membentuk Mal Pelayanan Publik.
Pengadaan Mal Pelayanan Publik bukan tanpa alasan, Pemkab Pamekasan berupaya untuk terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
“Kami ingin menjadikan Indonesia kecil di Pamekasan ini bisa berkontribusi besar,” tukasnya.
Sejalan dengan ini, Bupati Pamekasan juga mengungkapkan bahwa dia mengupayakan aparatur sipil tidak menjadikan jabatan sebagai tujuan, tetapi sebagai alat perjuangan.
“Zaman ini menghendaki kecepatan, akselerasi, service yang excellent serta kolaborasi di antara kita,” tutupnya. (mh)